Mohon tunggu...
Indah Pertiwi
Indah Pertiwi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Penerapan BBM 1 Harga Lampaui Target di 2018

1 Januari 2019   10:51 Diperbarui: 1 Januari 2019   11:07 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Realisasi program 'BBM Satu Harga' yang digagas oleh Presiden Joko Widodo tercapai dengan baik pada tahun 2018. Bahkan, melebihi dari jumlah yang ditentukan.

Sebagaimana disampaikan oleh  Kepala BPH Migas, Fanshurullah Assa bahwa program BBM Satu Harga terus menunjukkan kemajuan dengan semakin bertambahnya titik penyalur yang sudah terbangun dan beroperasi mencapai 131 titik, melebihi target 130 titik.

BBM satu harga dilaksanakan lembaga penyalur yang tersebar di 131 Kecamatan, 90 Kabupaten, dan 26 Provinsi. Rinciannya, tersebar di 29 penyalur di Pulau Sumatera, 33 penyalur di Pulau Kalimantan, 14 penyalur di Pulau Sulawesi, 11 penyalur di Pulau Maluku dan Maluku Utara.

Kemudian, ada 26 penyalur di Pulau Papua dan Papua Barat, 14 penyalur di Pulau NTB dan NTT, 1 penyalur di Pulau Bali, dan 3 penyalur di Pulau Jawa dan Madura.

Realisasi Program BBM Satu Harga di tahun 2018 ini diproyeksikan dapat menjangkau sebanyak 421.955 Keluarga. Hal ini artinya BBM Satu Harga dapat dinikmati oleh kurang lebih 2 juta warga atau penduduk Indonesia di berbagai wilayah 3T.

Tahun 2019 mendatang, pemerintah ditargetkan akan menyelesaikan sisa 29 titik penyaluran, agar terpenuhi target 160 titik. Kehadiran titik penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T itu telah terbukti membawa dampak positif bagi masyarakat setempat.

Implementasi program tersebut telah membuat harga barang pokok menjadi lebih stabil. Kebijakan ini juga menjadi bukti bahwa pemerintah bertindak nyata dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kita berharap ke depan, semakin banyak rakyat dan daerah yang mendapatkan harga BBM dan komoditas lainnya yang sama. Ini adalah contoh kecil dari pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun