Mohon tunggu...
Demini Rose
Demini Rose Mohon Tunggu... Accounting -

Melewati masa kecil dikab.Tebo Prov.Jambi, dan masa remaja sampai skg tinggal dikota Pekanbaru, Alhamdulilah 1 langkah sdh dilewati skg saatnya menanti fase kehidupan selanjutnya, Yuk Berbagi Cerita disini, i'm a simple person, suka jln2, membaca, nonton bola, kdg2 suka menulis, motto hidup saya " Friendship is never die"\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Catatan

[Napak Tilas 3 Tahun Dear] Karakter Unik dan Teman-teman yang Menyenangkan

21 Oktober 2013   23:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:12 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkenalan saya pertama kali dikompasianakarena melihat teman saya pakde aries punya link tersebut dan saya mengkliknyasitus tersebut dan mendaftarkan diri, jadi saya terdaftar sebagai anggota kompasiana pada tanggal 24 Februari 2010, pada awalnya saya adalah untuk menanyakan hal untuk penyelesaian skripsi saya, jadi ada seorang yg memberikan linknya dan kirim email ke saya dan ternyata membuka pengetahuan saya dan setela membaca-membaca tulisan para teman-teman semua jadi ikutan menulis juga akhirnya walaupun tulisan saya bercampur ria jadinya, dari menulis puisi, bercerita tentang kehidupan sehari dan catatan harian saya.

Yang menyapa saya telebih dahulu adalah buk guyu tyas  begitu menyenangkan menatap kata demi kata  dan begitu saya melihat profilnya banyak sekali pengalaman beliau tinggal diluar negeri dan menarik bagi saya cerita buk tyas tentang timur tengah,

Yang kedua mak kit rose si mawar hitam tentang puisi-puisinya nan indah dan fiksi yang begitu menarik, ada mbak deasy yang berkaca mata yang manis, ada juga abah fani bachsin, ada mbak wijayanti lina, ada pak ragil yang dengan senang hati memberikan link untuk tugas skripsi saya, maka saya kan menapak tilas tetang teman-teman semua dikompasiana, yang membuat saya terkagum dengan tulisandan rangkaian kata yang mereka tulis jadi ada beberapa teman yang mempunyai ciri khas tersendiri dalam menulis.

Yang menarik perhatian saya disana, adapak dian yang menulis tentang masa kecilnya dan banyak kehidupan tentang sejarah indonesian yang ditulisnya, alhamdulilah saya bisa bertemu dengan pak dia bulan juli 2013 yang lalu, seorang bapak yang sangat bersahabat, ada mas mukti ali yang selalu bercerita tentang negara dubai yang semakin menambah ilmupengetahuan saya, ada mak winda yang lucu dan gaul dengan cerita onisnya, ada om jay yang seorang guru dan selalu menulis tentang dunia pendidikan, ada pakprayitno ramelan yang selalu menulis tentang situasi dan kondisi politik indonesia, ada buk bidan yang selalu menulis tentang kesehatan, ada om srondol yang sangat fenomenal dengan bukunya yang berjudul Srondol Gayus ke italia dan mas agung masopu dengan the rising starnya terimakasih sudah memberikan bukunya kepada saya, Maaf kalau saya tidak bisa menyebutkan satu persatu teman-teman disini semuanya menulis dengan karakter mereka masing dan saya beruntung sekali dapat berkenalan dengan mereka walaupun didunia maya semoga suatu hari nanti menjadi nyata.

Pada tahun 2011 diprakarsai oleh teman-teman semua berdirilah sebuah desa yang dinamai desa rangkat, sebuah desa yang penuh dengan para kompasianer bergabung, namanya juga desa selalu dilengkapi oleh para perangkatnya yang terdiri dari pak kades, buk kades, pak RT/pak RW, pak hansip, humas, dan lain-lainya, pos ronda rangkat yang selalu dikerumbungi oleh para warganya untuk bersenda gurau bersama sebagai pelepas lelah setelah seharian beraktivitas, semoga tetap saling asih, asah, asuh dalam merangkai kata.

Selamat ulang tahun desa rangkat tersayang semoga tetap menjaga tali silaturahmi dan menjalin persatuan dan kesatuan kita bersama, terimakasih juga sudah menjadi teman saya bermula dari kompasiana, facebook, yahoo mesenger, bbm, kakaotalk, LINE dan whatsapp, semoga persahabatan kita akan abadi selamanya, amiiin y robbal’alamiin.

Pekanbaru, 21 oktober 2013

Diiringin oleh rintik hujan yang menyelimuti kota pekanbaru tercinta

Demini Rose

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun