Transformasi digital dalam industry finansial telah menjadi satu dari pilar penting dalam memperkuat perkembangan ekonomi di zaman saat ini. Salah satu kemajuan penting adalah standar pembayaran digital QRIS, diciptakan oleh bank Indonesia dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI). QRIS memungkinkan transaksi pembayaran dilakukan secara cepat, aman, dan efisien melalui pemindaian kode QR menggunakan perangkat mobile. Implementasi QRIS bertujuan untuk menyederhanakan proses transaksi, mengurangi penggunaan uang tunai, dan mendukung inklusi keuangan di berbagai lapisan masyarakat.
Dikutip dari CNN Indonesia, Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa saat ini ada kurang lebih 25,4 juta pelaku UMKM yang menggunakan metode transaksi digital ini. Angka tersebut terus meningkat sejak pandemi COVID-19 lalu. Ke depannya mungkin akan lebih banyak lagi pelaku UMKM yang memanfaatkan metode ini.
QRIS (Indonesian Standard) memiliki beberapa fitur, di antaranya:
- Pembayaran: Pengguna dapat melakukan pembayaran nontunai dengan memindai kode QR. QRIS dapat digunakan di berbagai toko atau outlet yang berlogo QRIS.
- Transfer dana: Pengguna dapat melakukan transfer dana ke pengguna QRIS lainnya.
- Tarik tunai dan setor tunai: Pengguna dapat melakukan tarik tunai dan setor tunai di ATM, agen bank, mobile banking, atau dompet elektronik.
- Crossborder: Pengguna dapat melakukan transaksi menggunakan kode QR antar-negara, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.
- QRIS CPM: Pengguna menampilkan kode QR pada aplikasi untuk di-scan oleh merchant.
- QRIS Merchant Presented Mode (MPM): Kode QR yang dapat dicetak dalam bentuk stiker atau tent card.
- QRIS on Delivery (QOD): Fitur pembayaran menggunakan QRIS MPM saat serah terima barang ke konsumen.
- QRIS Ecosystem: Terdiri dari QRIS kuliner dan QRIS tagihan.
Adapun manfaat q-ris bagi umkm:
Proses Transaksi Lebih Cepat & Mudah
Kehadiran QRIS mendatangkan banyak manfaat, salah satu manfaat utamanya yaitu proses transaksi menjadi lebih cepat dan mudah. Ini dikarenakan pelanggan tidak perlu lagi repot membawa uang tunai serta menghitungnya sebelum transaksi. Begitupun sebaliknya, pedagang tidak perlu menyediakan uang tunai sebagai kembalian dari transaksi pembeli.Dengan QRIS, transaksi menjadi cashless sehingga tidak perlu lagi uang tunai. Proses transaksi pun kini menjadi lebih cepat dan mudah.
Mencegah Peredaran Uang Palsu
Manfaat lain dari QRIS yaitu mengurangi risiko peredaran uang palsu. QRIS meruapakan metode cashless yang artinya tidak membutuhkan uang fisik dalam proses transaksi. Dengan demikian, kemungkinan mendapatkan yang palsu bagi pedagang menjadi semakin kecil. Di sisi lain, pembayaran secara non-tunai seperti QRIS ini juga dapat meminimalisir terjadinya penularan penyakit seperti Covid-19 saat bertransaksi.
-Metode Pembayaran yang Variatif
Hanya dengan menggunakan satu QRIS saja, kamu bisa menerima dari berbagai jenis pembayaran, termasuk 80+ mobile banking serta uang digital. Dengan QRIS, pelangganmu akan merasa lebih nyaman saat melakukan pembayaran. Hanya dengan scan QRIS, pelanggan dapat melakukan pembayaran dari banyak bank maupun uang digital.
-Mencatat Transaksi secara Otomatis