Rasa lelah dan mengantuk mereka pun pastinya terbayarkan oleh suksesnya UGM menjadi yang nomor satu pada Pimnas 36.
Pulang Yogya Full Senyum
Piala Adikarta Widyakarsa akhirnya resmi menjadi milik Universitas Gadjah Mada (UGM) yang keluar sebagai Juara Umum Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) ke-36.
UGM telah mendapatkan total 29 medali yang terdiri dari 11 emas, 9 perak, dan 9 perunggu. 5 emas, 5 perak, dan 5 perunggu didapatkan dari kategori presentasi. Sedangkan 6 emas, 4 perak, dan 4 perunggu didapatkan dari kategori poster.
Tak cuma berprestasi secara kelompok, mahasiswa UGM juga berprestasi secara individu. Pada Pimnas 36 ini, ada dua mahasiswa UGM yang berhasil meraih penghargaan individu sebagai mahasiswa bertalenta, yaitu:
- Muhammad Jhony Fonsen kategori PKM PM 1, bidang Program Kreativitas Mahasiswa berupa solusi iptek (teknologi/manajemen) bagi mitra non profit;
- Seravin Afra Secunda kategori PKM K 4, bidang Program Kreativitas Mahasiswa berupa produk iptek sebagai komoditas usaha mahasiswa.
Rasa haru dan bangga pasti dirasakan oleh kontingen Universitas Gadjah Mada (UGM) yang membawa 62 tim dari Yogyakarta ke Jatinangor. Mereka kembali meraih juara umum dan membawa pulang piala bergilir Pimnas ke UGM Yogya, setelah 1 tahun puasa gelar. Sebelumnya UGM meraih Juara Umum Pimnas secara berturut di tahun 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Ternyata bukan hanya menjadi anthem PPSMB UGM saja, para mahasiswa yang ikut serta dalam ajang Pimnas 36, baik itu peserta ataupun suporter sudah membuktikan penggalan lirik "Sinergi Dalam Harmoni" yang berbunyi:
"Panas dan Hujan Tak Halangi Kami, Ukir Prestasi Untuk Indonesia".
Selamat kepada Universitas Gadjah Mada yang telah mengukir prestasi dan menebar inspirasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H