Mohon tunggu...
Demas Dharmawan
Demas Dharmawan Mohon Tunggu... Petani - seorang mahasiswa pertanian yang terus berjuang

lembut seperti kapas, merunduk seperti padi, runcing seperti bambu

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Harus Gembira atau Sengsara?

20 Mei 2019   07:00 Diperbarui: 20 Mei 2019   07:13 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Manusia sejatinya tidak dapat lepas dari suatu pilihan. Pilihan tersebut yang dapat membuat manusia itu dapat gembira atau sengsara. Salah satu contoh manusia yang selalu dihadapkan dengan pilihan yaitu seorang petani. 

Sebuah keputusan yang diambil dari beberapa pilihan ini akan menentukan arah masa depan seorang petani tersebut. Selain itu, keputusan yang diambil petani juga turut memberikan kontribusi terhadap masa depan suatu bangsa. Kesejahteraan suatu bangsa dapat dilihat ketika suatu negara mencapai swasembada pangan.

Pertanian menjadi salah satu sektor penting yang ada di Indonesia. Pertanian juga dapat mempengaruhi perekonomian yang ada pada suatu negara. Bahkan setiap harinya manusia akan mengkonsumsi produk yang berasal dari bidang pertanian. 

Contohnya saja seperti makan nasi, meminum teh, meminum kopi, bahkan hingga ke produk kecantikan dan kesehatan. Permintaan dibidang pertanian sendiri semakin meningkat pada setiap tahunnya karena adanya pertumbuhan penduduk yang juga terus meningkat.  

Namun dengan semakin berkembangnya zaman sektor pertanian semakin terdesak. Terdesaknya sektor pertanian di negara Indonesia ini dapat dikarenakan lahan pertanian yang semakin sempit karena adanya alih fungsi lahan. 

Alih fungsi lahan juga yang sedang maraknya terjadi juga menjadi faktor yang membuat semakin sedikitnya lahan -- lahan pertanian. Lahan yang dulunya menjadi tempat para petani melangsungkan kegiatan bercocok tanam sekarang sudah banyak berubah menjadi perumahan, toko, maupun gedung -- gedung perkantoran. Alih fungsi lahan ini dapat dikarenakan adanya pembagian harta warisan.

Pada umumnya semua orang pasti akan senang dan gembira apabila mendapatkan warisan dari orang tua mereka. Warisan menjadi sebuah hal yang penting bagi sebagian masyarakat Indonesia. 

Warisan dapat berupa rumah, tanah, emas, dll. Namun warisan ini juga sering menimbulkan berbagai permasalahan. Bahkan warisan ini juga dapat memutuskan tali silaturahmi dan persaudaraan. 

Hal ini dapat terjadi hanya karena perbedaan pendapat mengenai keadilan dalam pembagiaannya. Padahal di negara Indonesia ini sudah ada hukum yang mengatur mengenai pembagian harta warisan ini. 

Tanpa disadari pembagian harta warisan khususnya tanah pertanian dapat berdampak pada bidang pertanian. Hal ini dikarenakan apabila warisan ini pada setiap keturunan akan selalu dibagi maka akan menjadikan areal pertanian ini semakin sempit. 

Dalam hal lain areal pertanian akan menjadi terpetak-petak kecil sehingga produksi setiap petak lahan semakin mengecil. Selain itu, dengan sistem pembagian warisan berupa tanah pertanian juga dapat membuat peluang areal pertanian tersebut untuk beralih fungsi lahan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun