Mohon tunggu...
Dewi Mariyati
Dewi Mariyati Mohon Tunggu... Lainnya - as long as

Pembelajar amatir kadang nulis kadang enggak, seringnya nulis tapi disimpen doang Ig @dewimariyati_

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Manisnya Buku Perempuan Jika itu Namamu

10 November 2022   17:07 Diperbarui: 10 November 2022   17:25 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan Jika itu Namamu karya Kang Maman, 181 halaman

Adalah salah satu buku kumpulan tulisan Kang Maman yang setiap tulisannya berisi ungkapan tentang kegagumannya terhadap perempuan. Dibuku ini saya pribadi merasa setiap tulisan dipersembahkan untuk sosok yang sangat teduh, untuk perempuan pujaan hati yang kini menjadi istrinya.

Tentu saja tulisan ini dipersembahkan untuk diri sendiri sebagai arsip yang bisa ditemukan siapa saja. Tulisan yang sudah lama mengendap dan baru ditemukan kembali wkwkw. Tulisan ini murni pendapat pribadi yang semoga sesuai dengan pesan yang ingin dismpaikan penulis.

Buku ini juga merupakan buku pertama yang saya dapat dari give away, terima kasih akun twitter @musimhujan atas hadiah bukunya. Buku yang berisikan kumpulan puisi ini sangat cocok dibaca baik laki-laki maupun perempuan. Banyak makna yang bisa dipelajari dari buku ini, tentang cinta, tentang setia dan tentang rasa hormatnya terhadap sosok perempuan.

let me tell you the best pages of this books by my personal perception :')

Di cover belakang buku ada tulisan yang tersemat

             "Setiap kita adalah kata

              Ada yang sekadar menatap

              Ada yang sehati menetap"

Ada yang sekadar menatap, ada yang sehati menetap. Dibaca berulang-ulang saat jatuh hati, dibaca kembali saat patah hati. Ya benar saja, setiap yang pernah menjadi "kita" ada yang akhirnya hanya menatap dan ada yang sehati menetap. Dari kumpulan tulisan dibuku ini, banyak tulisan yang syarat makna dan realistis. 

Bahwa tidak semua cerita bisa berakhir sesuai dengan ekspektasi yang kita bangun sendiri, bahwa setiap tokoh punya hak atas dirinya sendiri yang bisa berubah, bisa pergi kapan saja dan hanya para tokoh terbaiklah yang akan saling menetap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun