Mohon tunggu...
Dewi Mariyati
Dewi Mariyati Mohon Tunggu... Lainnya - as long as

Pembelajar amatir kadang nulis kadang enggak, seringnya nulis tapi disimpen doang Ig @dewimariyati_

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar Memasak Kala PPKM

28 Agustus 2021   17:38 Diperbarui: 28 Agustus 2021   17:38 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengisi masa PPKM yang tak kunjung usai dengan kegiatan belajar memasak di rumah

Memasak jadi salah satu kegiatan yang sangat identik dengan tugas perempuan, padahal memasak merupakan basic life skill yang sudah seharusnya dimiliki baik oleh perempuan maupun laki-laki untuk bertahan hidup dalam kondisi yang tidak bisa diprediksi. Selama di rumah menjadi waktu yang sangat pas untuk belajar memasak, terlebih lagi tinggal di daerah pinggiran kota (desa) yang masih sangat kuat sekali membudayakan makan masakan rumah.

Beberapa masakan yang saya pelajari hanyalah masakan rumahan yang sangat simpel dan mengandalkan bahan yang sudah ada di dapur. Perihal bumbu pun bumbu yang sangat basic, tidak jauh-jauh dari bawang merah, bawang putih dan cabai. Menu yang akhirnya disajikan juga baru berupa sayur tumis-tumisan saja. Berikut beberapa hasil masakan yang terdokumentasikan dan mungkin bisa dijadikan referensi untuk bahan sayurnya, semua bumbu adalah free style dan kombinasi sayur yang digunakan juga free style dengan rumus yang penting bisa banyak karna orangnya banyak hihi. Mari kita lihat hasil dari kegabutanku menulis rangkuman ini

Tumis oyong, wortel dan sawi putih

bahan yang digunakan
bahan yang digunakan

Semua sayur disponsori oleh bahan yang sudah tersedia di dapur dan kombinasi ini muncul karena tidak tau mau masak apa wkwkw. Bumbu yang digunakanpun hasil dari mengira-ngira sebagaimana pantasnya, bumbu sejuta masakan yaitu bawang merah, bawang putih, cabai, garam dan penyedap rasa. Semua bumbu dipotong-potong dan ditumis hingga harum, setelah itu sayuran dimasukan semua, tunggu hingga layu, beri garam dan penyedap rasa, diamkan sebentar dan jadii.

hasil penampakan sayurnya
hasil penampakan sayurnya

Bening oyong, sawi putih dan tahu

Bening oyong, sawi putih dan tahu
Bening oyong, sawi putih dan tahu

Sayur bening adalah menu paling simpel seantero jagat raya,sayur tanpa minyak dan hanya mengandalkan bawang merah, bawang putih, garam, penyedap rasa plus gula putih (selera) tapi karna oyong dan sawi putih menurutku sudah punya rasa manis, jadi gulanya di skip. Semua bahan dan bumbu dipotong sesuai selera, didihkan air dan masukan bawang-bawang, beri garam, penyedap rasa, dan masukan sayurannya. Tunggu hingga sayuran layu, jika dirasa sudah cukup matang matikan kompor, sayur bening biasanya dilengkapi dengan sambel bawang lauk tempe goreng atupun ikan asin goreng.

Bening oyong, sawi putih dan tahu
Bening oyong, sawi putih dan tahu

Tumis genjer dan ikan asin

Tumis genjer dan ikan asin
Tumis genjer dan ikan asin

Pagi-pagi dikasih genjer hasil panen tempat pakde, cari ikan asin, racik bumbu dan cus jadi. Bumbu masih bumbu andalan saja, bawang merah, bawang putih, cabai, garem, penyedap rasa, gula. Semua bumbu dihaluskan, didihkan air jika sudah mendidih masukan genjer sebentar saja lalu angkat. Goreng ikan asin hingga matang, tumis semua bumbu dan masukan ikan asin plus genjer yang sudah direbus tadi. Tumis sebentar saja agar genjer tidak lonyot alias over cook dan pindahkan ke piring saji.

Tumis genjer dan ikan asin
Tumis genjer dan ikan asin

Sambel oncom, tahu dan terong

Sambel oncom, tahu dan terong
Sambel oncom, tahu dan terong

Bosen dengan pertumis-tumisan terbitlah persambel-sambelan. Kombinasi tahu, terong dan oncom tentu saja berdasarkan biar banyak karena orang rumah memang banyak. Bumbu masih bumbu andalan, bawang merah putih, cabai rawit, cabai merah kriting, garem, penyedap rasa, gula merah. Semua bumbu dihaluskan, oncom, tahu, terong digoreng terlebih dahulu. Tumis bumbu hingga benar-benar matang jika sudah masukan semua bahan, diamkan dan jika dirasa sudah matang matikan kompor. Jika sudah masuk persambel-sambelan biasanya wajib ada ijo-ijoan ataupun lalapan. Nah berhubungpakai konsep memanfaatkan apa yang ada, ijo-ijoan yang dipakek adalah daun kenikir plus daun pepaya muda yang tingga ambil di belakang rumah.

Sambel oncom, tahu dan terong
Sambel oncom, tahu dan terong

Tumis kangkung empang

Tumis kangkung empang
Tumis kangkung empang

Ada banyak kangkung yang idup di empang belakang rumah, tipe kangkung empang yang batangnya merah. Sudah underexpectation ternyata enak, tidak pahit ataupun kaku. Kali ini cuman dikasih bawang merah putih, cabe rawit, garem dan tentu saja penyedap rasa. Cukup ditumis sebentar saja dan jadi. Kadang kangkung ini cuman direbus lanjut dicocol sambel trasi. Pasangan lauk yang biasa dipasangkan tak lain dan tak bukan tempe goreng/ikan asin goreng.

Tumis kangkung empang
Tumis kangkung empang

Waah panjang banget pasti ini, mari kita sudahi saja. Karna kadang suka males buat moto, banyak juga yang gak terdokumentasikan proses dan hasilnya, tapi gak papa (dariku untuk diriku sendiri). Memanfaatkan bahan makanan yang ada dan mengubahnya menjadi masakan yang bisa dihidangkan adalah salah satu keterampilan yang diajarkan oleh ibu saya baik ke anak perempuannya ataupun anak laki-lakinya. Setelah cukup lama menjadi anak kos dan akhirnya memutuskan untuk pulang sejenak ke rumah, memasak dan menyiapkan makanan menjadi kegiatan yang sangat saya sukai. Kombinasi bahan dan bumbu hanyalah hasil kira-kira semata ya yorobun, siapa tahu ada yang ingin ikutan masak bahan yang sama meski dengan cara dan bumbu yang berbeda. Sehat-sehat semua

Salamm

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun