Mohon tunggu...
Devin Manuel
Devin Manuel Mohon Tunggu... -

College student

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cara Mempertahankan Semangat

12 Oktober 2014   22:45 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:19 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidup kita ini dinamis. Ada sedih, ada senang. Begitu juga dalam rangka meraih cita-cita, semangat kita kadang turun naik. Ini memang masih manusiawi. Tapi kita juga perlu menjaganya supaya semangat itu tetap ada. Caranya :

ØBersikap optimis. Milikilah pandangan baik terhadap hal yang kita kerjakan. Misalnya kalau kita mulai ragu saat mau maju menyanyi atau presentasi, kita bilang pada diri sendiri. Kalau orang lain bisa, mengapa aku enggak bisa. Kalau kita yakin bisa, kemungkinan besar bisa. Kalau kita bisa masuk sekolah favorit, berarti kita mempunyai untuk menyelesaikan pendidikan di sekolah itu. Jangan punya pikiran gagal dulu.

ØBerfokus pada kelebihan. Semangat yang turun bisa disebabkan karena kita merasa punya kelemahan. Misalnya kita ingin unjuk kemampuan berpidato dalam bahasa Inggris. Begitu melihat saingan yang kelihatan keren-keren, kita jadi enggak pede. Padahal aslinya kita jago banget soal ini. Lebih baik singkirin pikiran tentang kelemahan. Fokuskan perhatian pada kelebihan yang kita punyai. Pasti kita akan bersemangat lagi.

ØIngat kembali kesuksesan. Ini kalau kita gagal dan enggak punya semangat lagi. Misalnya saja target dana yang kita dapatkan hanya 75 persen. Kita merasa kecewa karena pada hari H,  dana yang dibutuhkan belum terpenuhi. Atau juga yang biasanya juara menyanyi, kali ini enggak mendapat juara, sekalipun juara harapan. Kalau mental kita mulai jatuh, lebih baik kita mengingat kembali kesuksesan yang lalu. Kenangan akan kesuksesan ini akan memotivasi kita untuk bersemangat mengulang kesuksesan itu.

ØMencari sisi fun. Enggak bisa dipungkiri kalau kita kadang-kadang mulai jenuh, dan semangat kita juga mulai kendor. Kalau sudah begini, carilah sisi fun dari setiap apa yang kita kerjakan. Misalnya kita yang lagi jenuh sama pelajaran di sekolah dan males sekolah. Kita ganti pikiran kita dengan memikirkan semangkuk bakso yang enak atau teman yang kita taksir.

ØGaul dengan teman seminat. Teman-teman yang satu minat biasanya asyik kalau diajak ngobrolin tentang minat kita itu. Misalnya kita senang dengan hal yang berbau ilmiah dan suka bikin penelitian kecil-kecilan. Saat bergaul dengan teman yang mempunyai  kesukaan yang sama, maka kita akan merasa semakin disemangati. Bahkan kalau sudah ngobrol seru, ada saja ide baru yang membuat kita makin semangat.

ØYakin pada penyertaan Tuhan. Hidup kadang memberi kita juga persoalan-persoalan besar dalam rangka mengejar cita-cita yang diluar kendali kita. Kalau kita mau menyerahkan semua itu sama Tuhan dan minta penyertaanNya, maka kita enggak gampang putus asa. Bahkan di saat orang lain tak punya harapan, kita tetap mempunyai semangat untuk melakukan hal terbaik yang kita lakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun