Mohon tunggu...
Delyanda Rahmadini
Delyanda Rahmadini Mohon Tunggu... Administrasi - D E L Y A

delya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kurikulum Apa yang Lebih Baik? Cambridge atau Indonesia

16 September 2022   13:08 Diperbarui: 16 September 2022   13:34 1199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari yang diketahui bahwa beberapa sekolah di Indonesia ini ada yang menggunakan kurikulum Cambridge dimana sekolah yang menggunakan kurikulum cambride terdiri dari beberapa sekolah internasional. Kira-kira apakah benar sekolah yang menggunakan kurikulum Cambridge saja yang  bisa bersaing untuk memasuki perkuliahaan di luar negri. Liat yuk influencer yang bersekolah menggunakan kurikulum cambride dan kurikulum Indonesia.  

Jerome polin merupakan seorang influencer yang terkenal yang juga merupakan selebriti internet dan pengusaha muda yang menempuh Pendidikan di waseda university. Tapi tau ga si kalau Jerome polin bersekolah di SMA Negeri 5 Surabaya dimana pada sekolah ini menggunakan kurikulum Indonesia yaitu kurikulum 2013. Namun dari yang kita lihat bahwa Jerome polin tidak kalah hebatnya dengan siswa lainnya yang belajar di sekolah internasional yang menggunakan kurikulum internasional. Dapat dibuktikan dengan dia mendapatkan beasiswa penuh dari Mitsui& Co Ltd untuk berkuliah di jepang dengan mengambil jurusan matematika terapan di waseda university, jepang. Dimana yang kita ketahui jepang dikenal dengan negara yang memiliki teknologi tinggi sehingga banyak dari pelajar berbagai negara ingin untuk menimba ilmu di negri sakura tersebut.

Ayunda faza maudya, B.A, M.A., M.B.A atau yang lebih dikenal dengan Maudy ayunda, tentunya kita sudah kenal dong dengan aktris dan penyanyi yang sangat populer ini dari yang kita ketahui dia juag merupakan orang yang sangat berprestasi dimana dia berkuliah di universitas Oxford dan maudy juga bersekolah SMA di Indonesia yaitu di British School Jakarta dari yang kita ketahui bahwa british school menggunakan kurikulum Cambridge.

Dari melihat influencer atau artis berikut kita bukan membandingkan siapa yang paling hebat tapi dapat diketahui bahwa menggunakan kurikulum apapun baik itu kurikulum Indonesia ataupun Cambridge tetap bisa tembus untuk berkuliah di luar negri dan di universitas yang terkenal. Kali ini kita akan melihat nih perbedaan kurikulum Cambridge dan juga juga kurikulum Indonesia terutama pada mata pelajaran Biologi.

Sebelum itu perlu diketahui bahwa apa itu kurikulum. Kurikulum merupakan suatu  kumpulan mata pelajaran yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik anggapan tersebut masih mengakar dalam benak masyarakat umum yang menjadikan gambaran kurikulum. Kurikulum yang menjadi jantungnya Pendidikan tentunya harus dikenal dengan benar oleh masyarakat tentang konsepnya yang sebenarnya  sedangkan menurut UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 adalah seperangkat rencana pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan kurikulum tingkat satuan Pendidikan dan silabusnya pada setiap satuan pendidikan (Hermawan,2020).

Kurikulum Cambridge merupakan salah satu kurikulum internasional yang banyak diterapkan di Indonesia dimana kurikulum Cambridge ini juga bisa dikenal sebagai Cambridge International Examination (CIE). Kurikulum Cambridge merupakan kurikulum terbesar di dunia dan sudah diterapkan di 10.000 sekolah di 160 negara. Cambridge International Examination (CIE) adalah bagian dari The Cambridge Assessment Group, yang mana merupakan organisasi nirlaba di bawah naungan University of Cambridge. Kurikulum Cambridge ini menekankan fleksibilitas, sejak pendidikan dasar hingga menengah. Siswa diberikan kebebasan dalam memilih pelajaran sesuai dengan kemampuan dan minat, sehingga para siswa dapat mengembangkan kemampuannya (Laili,2017).

Selain itu kurikulum Cambridge mempunyai keunggulan dimana bersifat fleksibel, peserta didik bisa menentukan kemampuan dan memilih mata pelajaran yang sesuai dengan kemampuan serta minat serta kurikulum ini menekankan pada kemampuan berfikir dan bernalar peserta didik namun pada kurikulum 2013 juga sudah mulai dikembangkan tentang berpikir kritis atau yang biasa dikenal dengan HOTS (high order thinking skill) (Fadhilah,2018).

Walaupun terdapat perbedaan dari kurikulum nasional dan kurikulum Cambridge belum tentu peserta didik yang belajar menggunakan kurikulum nasional akan tertinggal dengan peserta didik yang belajar menggunakan kurikulum Cambridge dikarenakan dari sisi materi yang hampir sama dan semua tergantung sikap dan keinginan yang dimiliki oleh peserta didik seperti yang dapat dilihat bahwa ada influencer yang terkenal dengan kepintarannya namun dia merupakan tamatan dari sekolah yang menggunakan kurikulum nasional yaitu kurikulum 2013. Pada kurikulum merdeka ini peserta didik juga akan diberikan kebebasan dalam memilih pelajaran sesuai minat dan bakat serta meningkatkan jam praktik yang juga ini akan mampu untuk menunjang Pendidikan di Indonesia untuk dapat menjadi negara dengan tingkat Pendidikan yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun