Mohon tunggu...
Delviana Kince
Delviana Kince Mohon Tunggu... Mahasiswa - Delvi

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tanggapan Pemimpin Redaksi Radar Bayumas Mengenai Media Cetak di Era Digitalisasi

19 Agustus 2023   23:43 Diperbarui: 19 Agustus 2023   23:44 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Radar Bayumas adalah sebuah surat kabar harian yang terbit di Bayumas, kantor pusatnya terletak di kota Purwokerto, Beralamatkan di Jl. Supardjo Roestam No.88 Sokaraja Kulon. Radar Bayumas di dirikan pada 12 september tahun 1998, di bawah pimpinan Yudhis Fajar Kurniawan.

    senin, 7/8/2023 Kami mahasiswa dari Universitas Pamulang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)  disalah satu tempat di bayumas tepatnya di kantor Radar Bayumas. Kantor Radar Bayumas merupakan media cetak (koran) atau online terbesar di Bayumas. Dalam kunjungan tersebut kami bertemu langsung dengan pemimpin Redaksi Radar Bayumas, Bapak Yudhis Fajar Kurniawan, dan disambut dengan baik oleh Beliau. Dalam kunjungan tersebut ada beberapa hal yang di sampaikan dan di diskusikan  bersama Beliau. Dalam paparannya, Bapak Yudhis menceritakan sejarah awal berdirinya Radar Bayumas hingga saat ini. Tak hanya itu, Bapak Yudhis juga menyampaikan banyak hal mengenai bisnis media di era sekarang, termasuk berkaitan dengan teknis penulisan berita. Hal lain yang disampaikan adalah bagaimana sebuah media bisa menangkal pemberitaan hoax, baik media online maupun media cetak, ditengah gempuran era digitalisasi. 

      Ketika Saya menanyakan tanggapan beliau mengenai media cetak di era saat ini yang mana banyak  orang tidak lagi peduli  dengan informasi media cetak karena menurut mereka informasinya sangat lamban dan lebih memilih berita di media sosial karena informasinya sangat cepat?  Pak Yudhis menjawab: hal trsebut adalah tantangan paling besar bagi para jurnalistik, akan tetapi mereka tidak pernah menyerah untuk membagikan informasi atau berita lewat media cetak tepatnya 'koran". mereka menyakinkan masyarakat bahwa berita dimedia sosial kebanyakan hoax karena dalam media sosial kebanyakan menggunakan kata-kata atau informasi secara singkat, berbeda dengan media cetak  yang informasinya sangat lengkap dan akurat.

 

     Ditengah gemparnya media sosial saat ini, membuat bisnis media cetak mengalami kemerosotan, akan tetapi Radar Bayumas tetap berusaha dan bekerja keras agar media cetak kembali menigkat dan tetap mendapat kepercayaan dari masyarakat sekitar, dan sekarang penggemar media cetak semakin meningkat. 

     Setelah kami berdiskusi banyak hal dengan Beliau,  Kami diajak untuk berkeliling di kantor Radar Bayumas untuk melihat proses administrasi dan redaksi di Radar Bayumas. Bukan hanya itu, kami juga diajak untuk mengenalkan proses media baik media online maupun media cetak, yang dimulai dari penulisan berita, proses editing, layout, hingga cetak atau terbit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun