PEMASARAN
Menurut (Lupiyoadi R. , 2011), bahwa mengenai Pemasaran mencakup semua usaha yang bertujuan untuk seefektif mungkin mengirimkan barang dan jasa dari produsen ke pembeli dan meningkatkan permintaan. Pendapat di atas menunjukkan konsep inti pemasaran menyatakan bahwa selama proses pemasaran, ada beberapa persyaratan yang harus dapat dipenuhi. Pemasaran berarti bahwa produk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhan orang lain dan memiliki nilai. Oleh karena itu permintaan dibuat dan proses permintaan terjadi karena seseorang melakukan pemasaran.
Tujuan pemasaran ialah kepuasan konsumen. Dengan tujuan memberikan kepuasan ini, berbagai lembaga produsen dapat terlibat dalam kegiatan pemasaran. Pemasaran termasuk yayasan, lembaga pendidikan, orang swasta, dan organisasi nirlaba. Tujuan pemasaran organisasi nirlaba ini adalah untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, siswa, dan masyarakat umum yang akan menikmati produk yang dibuat oleh organisasi. Oleh karena itu organisasi harus mengetahui siapa konsumen, klien, dan siswanya. Jika konsumen merasa puas, masalah keuntungan akan segera muncul. Memberikan kepuasan kepada konsumen akan menghasilkan keuntungan terus menerus bagi produsen.
STRATEGI
Strategi merupakan suatu cara untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Strategi juga terdiri dari beberapa cara yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan. Selain itu, strategi juga sebagai formulasi misi untuk mencapai tujuan dari organisasi. Menurut (David, 2012), Strategi ialah kemampuan dan keahlian untuk merumuskan, menerapkan, dan melakukan penilaian evaluasi suatu keputusan lintas fungsional perusahaan yang memungkinkan suatu perusahaan dapat mencapai pencapaian. Strategi juga dapat membantu suatu perusahaan mengidentifikasi faktor eksternal yang akan berdampak pada masa depan perusahaan dan membantu perusahaan beradaptasi dengan menghadapi perubahan situasi juga alat untuk mencapai konsumen guna meningkatkan penjualan posisi kompetitif barang atau jasa pada tindakan perusahaan di semua tingkatan, acuan, dan lokasi. Terutama sebagai tanggapan perusahaan terhadap lingkungan dan kondisi persaingan yang terus berubah.
Tujuan dari strategi pada perusahaan menurut (Suwandiyanto, 2010) yaitu dapat memberikan arah pencapaian tujuan perusahaan atau organisasi agar tujuan yang jelas dapat digunakan sebagai landasan untuk pengendalian evaluasi keberhasilan dan dapat mengantisipasi setiap perubahan secara merata untuk memperluas kerangka waktu berpikir mereka juga memahami kontribusi yang baik untuk hari ini dan esok, yang dapat dikaitkan dengan efektivitas dan efisiensi. Karena tanggung jawab seorang manajer harus dapat perhatian yanng sangat serius terhadap kemampuan kepentingan efisiensinya agar dalam pekerjaan mendapati hasil yang baik dan efektif.
BAURAN PEMASARAN (MARKETING MIX)
Perusahaan menggunakan marketing mix untuk mencapai sasaran pemasarannya di pasar sasaran. Setiap perusahaan berusaha keras untuk bertahan, berkembang, dan bersaing. Bauran pemasaran juga dikenal sebagai marketing mix. Menurut (Kotler & Armstrong, 1997) marketing mix adalah alat pemasaran yang dikontrol untuk digunakan oleh perusahaan dan menghasilkan respon yang diinginkan dalam sasaran pasar target pasar. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas produk, fokus pada komponen harga, dan meningkatkan saluran distribusi.
Bauran pemasaran juga merupakan alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran di pasar sasaran, dengan meliputi item alat unsur pemasaran yaitu Product, Harga, Promotion, dan Tempat (Laksana, 2008). Hanya saja menurut (Abdillah & Andry Herawati, 2018) didalam jasa dirasa kurang jika hanya menggunakan 4 unsur marketing mix ini, karena karakteristik jasa berbeda dengan karakteristik barang maka harus ditambah 3 unsur lainnya yaitu Orang, Process dan Bukti Fisik.
Strategi pasar juga dibuat menggunakan marketing mix untuk mempengaruhi segmen pasar tertentu dalam membeli suatu produk. Oleh karena itu, untuk mempengaruhi permintaan, manajer pemasaran harus menguasai komponen - komponen yang membentuk bauran pemasaran tersebut (Oka A. Yoeti, 2003). Unsur - unsur marketing mix jasa menurut Kotler dan Fox dalam (Lupiyoadi R. , 2013), yaitu :
1. Product (Produk)
Produk didefinisikan sebagai suatu benda atau keseluruhan proses yang memberikan manfaat tertentu kepada konsumen. Penting untuk diingat bahwa konsumen juga harus memberi nilai dan manfaat produk selain atribut fisiknya, yang disebut sebagai penawaran. Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan (Kotler & Amstrong, 2009). Yang dimaksud dengan produk dalam penelitian in adalah barang yang ditawarkan oleh suatu marketing yang cocok dengan fitur segmentnya. Karena jasa memiliki fitur yang berbeda dengan produk, unsur - unsur dalam bauran pemasaran jasa ditambahkan.
2. Price (Harga)