Mohon tunggu...
Kelompok 1
Kelompok 1 Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

kreator video

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Kampung Warna-Warni Jodipan dalam Menerapkan Nilai Pancasila

19 Juni 2023   22:10 Diperbarui: 19 Juni 2023   22:25 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peran Kampung Warna-Warni Jodipan dalam Menerapkan Nilai Pancasila

Kampung Warna-Warni merupakan perubahan dari kampung kumuh menjadi kampung yang berwarna. Projek dari kampung warna-warni merupakan gagasan dari sekelompok Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang bernama Guys Pro Komunikasi UMM. Kampung ini telah diresmikan oleh walikota Malang, menjadi tempat wisata yang dapat dikunjungi dari penjuru wisatawan. 

Kampung warna-warni memiliki keunikan sendiri dalam mengatur dan mengembangkan kampung mereka. Para warga dapat dikatakan mandiri dalam mengembangkan kampung mereka, seperti dalam mengalokasikan keuangan dari hasil pengunjung wisatawan, mengatur jadwal pengecatan ulang rumah warga, kerja bakti bersama  serta warga kampung dapat memperoleh penghasilan tambahan dari penjualan makanan, suvenir, atau jasa fotografi kepada para pengunjung. 

Melalui hal tersebut, warga warna-warni melakukan alokasi dana yang adil serta sangat bermanfaat bagi warga sekitar, malalui wawancara dengan Bu Ana selaku penjual sekaligus pengurus di kampung warna-warni ia menyatakan jika dana tersebut akan digunakan untuk membantu warga sekitar yang kurang mampu dengan dibangunkan rumah untuk disinggahi sementara. Hal tersebut memberikan ciri khas bahwa warga warna-warni menanamkan nilai kebhinekaan dari perbedaan yang mereka tunjukkan.

Namun, seperti halnya destinasi wisata lainnya, Kampung Wisata Warna-Warni juga memiliki beberapa pertimbangan. Kepadatan pengunjung hanya terjadi terutama di musim liburan, dan pengunjung  warna-warni 70% berasal dari wisatawan luar negri dan 30% dalam negri. Hal tersebut dapat dikatakan jika Kampung Warna-Warni memikat wisatawan luar dari keunikannya. Tentunya fasilitas di kampung warna-warni perlu ditingkatkan dengan bantuan pemerintah demi kenyamanan para wisatawan.

Maka dari itu sebagai penerus generasi mari kita turut serta melestarikan, mengelolah dan mengembangkan potensi wisata sebagai penguatan nilai karakter berdasarkan pancasila melalui kampung Warna-Warni Jodipan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun