1. Buka Rekening Saham di Kantor Sekuritas.
Bila anda ingin menabung di bank, anda akan membuka rekening bank, dengan memberikan data pribadi beserta tanda pengenal, lalu menyetor uang setelah anda menerima buku tabungan.
Nah dalam berinvestasi/trading saham pun tidak berbeda. Untuk Berinvestasi  saham, anda dapat mengunjungi sebuah sekuritas, atau juga mendaftar secara online untuk membuka rekening di sebuah sekuritas.Setiap Setiap Sekuritas mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing, dan dalam pemilihan sekuritas hal yang harus jadi pertimbangan adalah fee transaksi yang di bebankan nasabah oleh perusahaan sekuritas, maka dari setiap pemilihan sekuritas pilih lah memberikan fee transaksi yang kompetitif.Â
Dengan Memiliki rekening atau Akun Saham anda dapat bertransaksi saham. Rekening efek yang anda buka maka otomatis data anda tercatat dalam pembukaan perusahaan efek yang terdaftar di KPEI (PT Kliring Penjamin Efek Indonesia).
ada pun langkah-langkah membuka rekening efek;
- Hubungi Perusahaan Sekuritas yang akan anda pilih
- Isi Formulir pendaftaran beserta data pribadi, dan juga formulir pembuatan Rekening Dana Investor (RDI) yang diberikan sekuritas kepada anda.
- Sertakan Fotokopi KTP, NPWP, dan Buku Tabungan halaman Pertama
- Kembalikan Formulir tersebut ke perusahaan sekuritas dan tunggu proses administrasi sampai jadi kode nasabah. biasanya berkisar kurang lebih 7 hari kerja.
- Setelah Kode nasabah jadi. anda boleh menyetor sejumlah uang.
2. Mempelajari Cara Menggunakan Online Trading
Setiap sekuritas tentunya menyediakan sebuah Platform Online Trading bagi nasabahnya untuk melakukan trading saham. Platform Online Trading ini merupakan senjata untuk melakukan analisa dan eksekusi pembelian dan penjualan terhadap sebuah saham.
Oleh karena itu perlu memahami penggunaan dari Platform Online Trading tersebut secara mendalam, agar Platform Online Trading tersebut bisa memberikan manfaat yang maksimal bagi kegiatan trading saham.
Dalam memilih platfrom online trading ada beberapa pertimbangan juga harus di perhatikan
A. Menyediakan Data Real Time
Investor membutuhkan data real time. Data real time dibutuhkan terutama untuk trading jangka pendek. Jika Anda merupakan tipe investor jangka panjang, kemungkinan Anda tidak terlalu membutuhkan data real time ini.