Mempersiapkan keuangan untuk masa depan tentu sudah menjadi kewajiban. Selain menabung, investasi pun menjadi kegiatan yang harus dilakukan. Pilihan investasi sendiri sangat lah banyak. Mulai dari membeli rumah, tanah, atau perhiasan, sampai membangun usaha.
Namun, sesungguhnya masih ada satu instrumen investasi lainnya yang gak kalah menggiurkan tapi kerap dihindari oleh kebanyakan orang, yaitu investasi saham di pasar modal. Jika kamu pernah mendengar sebelumnya terkait investasi pasar modal, lalu tunggu apa lagi untuk segera mencobanya? Dengan berbagai alasan di bawah ini pasti bikin kamu makin mantap untuk segara membeli saham di pasar modal.
1.Lebih Mengguntungkan
Pasar modal adalah sarana investasi yang sangat cocok untuk jangka panjang. ‎Return (mbal hasil) tahunan saham lebih besar daripada deposito, rata-rata keuntungan yang diperoleh dar‎I deposito bank dalam jangka waktu 5 tahun hanya 6,39% dan 7,44% dalam 10 tahun. Sementara rata-rata return tahunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 5 tahun mencapai 16,72% dan 24,35% dalam 10 tahun, 3 kali lipat deposito.
Contoh lainnya, saham PT Astra Internasional Indonesia Tbk (ASII) return tahunannya rata-rata 18,85% dalam 5 tahun dan 39,58% dalam 10 tahun. Saham BRI (BBRI) mencapai 26,75% dalam 5 tahun dan 28,2% dalam 10 tahun. Saham Unilever (UNVR) return-nya rata-rata 24,62‎% dalam 5 tahun, 26,65% dalam 10 tahun.
2.Aman dari Inflasi
Nilai saham yang kamu miliki tentu akan terus meningkat sesuai dengan tingkat inflasi. Jadi, jika kamu awalnya memiliki saham senilai satu juta, nilai saham tersebut gak akan terus bernilai satu juta namun bisa saja terus bertambah, menyesuaikan dengan level inflasi.
3.Kesempatan Memiliki Bisnis  yang telah Berkembang
Berinvestasi di pasar modal khususnya di saham membuat kita memiliki kesempatan untuk memiliki perusahaan perusahaan yang telah berkembang jadi kita tidak capek capek harus membangun perusahaan sendiri dari nol yang harus memikirkan dari manajemen nya dari awal kita tinggal memiliki saham yang mempunyai prospek yang bagus kedepannya dan juga memiliki kesempatan mendapatkan dividen yang telah kita miliki sahamnya.
4.Fleksibel dan likuid
Berinvestasi saham tidak memiliki keterikatan waktu dan jangka waktu memilkinya , kita dapat menjualnya dan membelinya kapan kita mau.