Desa Nagrak dikenal sebagai salah satu desa yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar, terutama dalam sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, banyak pelaku UMKM di desa ini yang masih menggunakan metode tradisional dalam menjalankan usaha mereka. Dalam era digital yang semakin maju, digitalisasi menjadi kunci penting untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar.
Pada tanggal 7 hingga 20 Mei 2024, mahasiswa kelas C2 Manajemen angkatan 2020 dari Universitas Teknologi Digital Bandung atau yang kerap disebut Digitech University melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Nagrak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Bandung. Kegiatan ini mengusung tema "Digitalisasi UMKM di Desa Nagrak" sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pemanfaatan teknologi digital.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk:
- Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada pelaku UMKM di Desa Nagrak tentang pentingnya digitalisasi dalam bisnis.
- Mengajarkan cara menggunakan platform digital, seperti media sosial dan marketplace, untuk mempromosikan dan menjual produk.
- Membangun kesadaran akan manfaat teknologi informasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional UMKM.
Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama dua minggu, dengan berbagai kegiatan yang melibatkan mahasiswa, dosen, dan warga Desa Nagrak. Beberapa kegiatan utama meliputi:
Pelatihan Digital Marketing: Mahasiswa memberikan pelatihan dasar tentang digital marketing, termasuk cara membuat konten yang menarik, menggunakan media sosial untuk promosi, dan strategi pemasaran online.
Workshop E-Commerce: Para peserta diajarkan cara membuat akun di platform e-commerce, mengelola toko online, dan tips untuk meningkatkan penjualan melalui e-commerce.
Pendampingan Individu: Selain pelatihan umum, mahasiswa juga memberikan pendampingan individu kepada pelaku UMKM yang membutuhkan bantuan lebih lanjut dalam menerapkan strategi digital yang telah diajarkan.
Pembuatan Profil UMKM Desa Nagrak: Sebagai bagian dari digitalisasi, mahasiswa membantu pembuatan profil UMKM Desa Nagrak yang nantinya akan dipublikasikan secara online untuk meningkatkan eksposur dan daya tarik konsumen.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat. Banyak pelaku UMKM yang merasa terbantu dan lebih percaya diri untuk memanfaatkan teknologi digital dalam mengembangkan usaha mereka. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan pengalaman berharga dalam berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menerapkan ilmu yang mereka pelajari di perkuliahan.
Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi pelaku UMKM di Desa Nagrak, tetapi juga turut berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa melalui digitalisasi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan Desa Nagrak dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengadopsi teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.