Pendidikan di Masa Pandemi

            Menurut M.J.Langeveld pendidikan merupakan upaya dalam membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas hidupnya, agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidiakan juga diartikan sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dari tanggung jawab. (ihsan, 2021) Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia karena dengan mempunyai pendidikan yang mumpuni pemikiran manusia akan terlihat lebih modern dan berorientasi ke masa depan.     

Pada saat ini dunia sedang mengalami masalah yang serius pada bidang kesehatan  yaitu menyebarnya virus covid-19 yang telah terjadi hampir 2 tahun belakangan ini. Virus covid-19 adalah virus yang pertama kali di temukan di Wuhan, China yang menyebar hingga ke seluruh dunia dan di tetapkan oleh WHO sebagai pandemi. Oleh karena itu banyak fasilitas yang terpaksa  ditutup agar memutus rantai penyebaran virus covid-19 ini. Termasuk fasilitas pendidikan  seperti  sekolah dan universitas. Pada akhirnya pemerintah memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) melalui aplikasi-aplikasi yang telah diatur oleh sekolah dan universitas itu sendiri. Dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ) pelajar atau mahasiswa, dosen atau guru harus bisa menguasai aplikasi yang dipakai dalam proses pembelajaran.

Dalam proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) pelajar atau mahasiswa  mempunyai waktu yang lebih flexsible dan praktis dalam mengerjakan tugasnya karena aplikasi-aplikasi yang digunakan memudahkan untuk mengakses dimana pun kita berada. Kemudian pembelajaran jarak jauh (PJJ) dapat dilaksanakan kapanpun dan dimanapun sebab dilakukan secara online. Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) mengharuskan orang tua ikut serta dalam membimbing anak-anaknya dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu guru atau dosen harus menciptakan gaya belajar yang bisa menarik perhatian para pelajar atau mahasiswa agar saat pembalajaran berlangsung tidak merasa bosan  atau monoton.

Meskipun pembelajaran jarak jauh (PJJ) dikenal praktis dalam proses pembelajarannya sebab dilakukan secara online namun banyak hambatan yang dihadapi para pelajar atau mahasiswa di mulai dari gangguan internet, kurangnya fasilitas yang memadai, dll. Segala upaya pemerintah sudah dilakukan untuk membantu proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) seperti pemberian kuota gratis bagi para guru atau dosen dan pelajar atau mahasiswa yang dilakukan dalam periode 1 bulan sekali.

Pemerintah dalam hal ini mengeluarkan kurikulum darurat yang menjadi dasar dalam proses pembelajaran (ikaputri, 2021). Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) mempunyai dampak positif dan negatif, dampak positifnya yaitu dengan adanya pembelajaran jarak jauh (PJJ) maka proses pembelajaran mudah di akses sebab dilakukan secara online, lebih memahami teknologi informasi, waktu belajar lebih fleksibel, dll.

Selain mempunyai dampak positif pembelajaran jarak jauh ini mempunyai dampak negatif, seperti kendala dalam sinyal internet sebab banyak pelajar atau mahasiswa tinggal di daerah yang cukup pelosok yang sulit untuk menjangkau sinyal, selanjutnya banyak pelajar atau mahasiwa yang tidak memiliki perangakat elektronik, seperti smartphone, komputer, dan laptop sehingga menyulitkan dalam proses pembelajaran, banyak anak yang kurang paham akan materi yang di sampaikan sebab pada pembelajaran jarak jauh guru atau dosen kurang maksimal dalam menjelasakan materi yang disampaikan, kurangnya pengawasan dalam belajar sebab banyak anak menganggap enteng pembelajaran jarak jauh yang akhirnya cenderung menunda-nunda waktu belajar. (rohmyni, 2020) (anonym)                                           

  Meskipun pembelajaran jarak jauh mempunyai dampak positif dan negatif pendidikan harus tetaplah berjalan, karena pendidikan merupakan hal yang penting bagi kehidupan bangsa dan negara. Oleh sebab itu kita sebagai pelajar atau mahasiswa dalam melakukan pembelajaran jarak jauh harus sebaik dan seoptimal mungkin agar pendidikan tetap berjalan dengan baik dan lancar.

Sumber:

anonym. (n.d.). Empat Kelebihan dan Kekurangan Dalam Menerapkan E-Learning. wantiknas.

ihsan, m. (2021). Arti dan Tujuan Pendidikan Menurut Pakar. unjkita.com.

IkaPutri, A. (2021, juli 7). Kurikulum Darurat: Implementasi Kurikulum Pendidikan Formal dan Non Formal di Masa Pandemi Covid-19. kompasiana.