Mohon tunggu...
Della NoviaSandra
Della NoviaSandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Department of Economic Education, Syiah Kuala University

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Keunikan Kampung Adat Cireundeu

4 November 2022   17:10 Diperbarui: 4 November 2022   17:15 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Adat Cireundeu terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat. Kampung adat ini memegang teguh ajaran leluhur atau dikenal dengan sunda wiwitan. Ajaran ini peduli terhadap alam dan sopan santun.

Kampung ini banyak dikunjungi oleh wisatawan, jika mengunjungi kampung ini kita akan diajak mendaki bukit Salam dengan ketinggian 903 mdpl dan untuk mendaki puncak ini harus nyeker alias tidak boleh menggunakan alas kaki. Masyarakat adat percaya hal ini sebagai bentuk hormat kepada alam seperti saat kita lahir kita tidak menggunakan alas kaki. Dengan tidak menggunakan alas kaki kita belajar untuk bersyukur dan lebih menyatu dengan tanah.

Puncak salam juga digunakan untuk meditasi masyarakat adat yang ada di Kampung Cireundeu. Selain sebagai tempat meditasi beberapa wisatawan juga menjadikan bukit salam sebagai tempat berkemah.

Keunikan lain juga terdapat pada makanan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat Kampung Adat yang tidak mengonsumsi beras. Masyarakat disini mengonsumsi singkong sebagai makanan pokok yang lebih dikenal dengan rasi. Sebenarnya hampir sama dengan nasi tapi terbuat dari singkong. Masyarakat cireundeu mendorong pangan non beras dan sudah mendapatkan berbagai penghargaan.

Adapun alat musik tradisional yang terkenal disini ialah angklung buncis. Angklung ini merupakan angklung pentatonis yang hanya memiliki lima tangga nada. Saat saya berkunjungi kesini saya juga berkesempatan untuk belajar cara memainkan angklung buncis. Masyarakat adat kampung Cireundeu sangat menyambut baik kedatangan pengunjung yang ingin mengenal adat di kampung Cireundeu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun