Akses Telemedicine Lancar dengan Kuatnya Jaringan IndiHome

Di tengah masa pandemi COVID-19 ini, sebagian besar dari masyarakat mungkin tidak asing lagi dengan penggunaan telemedicine. Hal tersebut nampak dari peningkatan tren pengguna telemedicine pada tahun 2020, yang jumlahnya melonjak hingga mencapai 600%[1].  

 Sebelum berbicara lebih lanjut, ada baiknya jika kita sama-sama memahami definisi dari telemedicine. Telemedicine merupakan bentuk pemanfaatan teknologi telekomunikasi untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien tanpa terbatas oleh jarak dan waktu. 

Dalam kata lain, melalui layanan ini, pasien dapat berkonsultasi secara virtual dengan para dokter atau tenaga medis untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang dibutuhkan. Apakah Anda telah menjadi pengguna teknologi yang satu ini?

 Dengan konsep "hospitality at home", pemanfaatan layanan telemedicine --khususnya dalam situasi pandemi COVID -19 ini --dapat membantu mengurangi risiko penyebaran maupun risiko terpapar penyakit yang menular. Selain itu, efisiensi waktu dan pertimbangan biaya yang lebih murah menjadi alasan mengapa kini telemedicine menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk mengakses layanan kesehatan.

 Namun, penggunaan serta manfaat dari telemedicine tentu tidak akan dapat kita rasakan secara optimal tanpa adanya dukungan dari jaringan internet yang memadai.

 Untungnya, pemilik indekos yang saya huni memilih IndiHome sebagai provider internetnya. Meski indekos tersebut dihuni oleh 10 orang, kami tidak pernah mengalami hambatan yang berarti selama menggunakan jaringan internet IndiHome. Internetnya Indonesia yang cepat dan stabil ini selalu memudahkan kami dalam berkegiatan di dunia maya. 

Baik itu online meeting, streaming film/drama favorit, mengerjakan tugas-tugas, mengakses berbagai media sosial, bermain gim, dan lain sebagainya. Termasuk pula dalam hal memanfaatkan layanan telemedicine.

 Kelancaran dalam mengakses telemedicine tersebut tentunya akan sangat membantu, terutama pada situasi dimana saya harus tinggal jauh dari keluarga. Selain itu, tidak adanya kendaraan pribadi membuat saya sangat bergantung pada fitur konsultasi online dan layanan delivery untuk mengantarkan obat yang saya butuhkan. 

 

Ilustrasi konsultasi online antara pasien dengan dokter via telemedicine (sumber: Freepik.com)

Yup, karena pada praktiknya, saya akan terhubung dengan dokter melalui chat ataupun video call untuk berkonsultasi mengenai keluhan yang dirasakan. Selanjutnya, dokter akan memberikan penjelasan terkait kondisi yang saya alami.