Mohon tunggu...
Della Nur Fajrilia
Della Nur Fajrilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga

Mahasiswi Pecinta Kucing

Selanjutnya

Tutup

Politik

Teror Bom Israel Terhadap Tim Medis dan Pengungsi

8 November 2023   17:21 Diperbarui: 8 November 2023   21:02 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

             

             

            Banyak warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka dalam kejadian tragis di Gaza kemarin, pada hari Jumat. Pasukan pendudukan sengaja menyerang ambulans dan pengungsi, sementara perlawanan Palestina terus melawan pasukan Israel. Akibatnya, jumlah korban tentara Israel yang tewas naik menjadi 25 orang.

            Sekitar 60 orang Palestina mati syahid dan beberapa puluh orang mengalami luka-luka akibat serangan yang dilakukan oleh Israel pada malam kemarin terhadap kendaraan ambulans yang membawa korban luka dari Kota Gaza untuk mendapatkan perawatan di Mesir.

          Berdasarkan laporan medis yang diumumkan, Direktur Kompleks Medis Shifa di Gaza, Muhammad Abu Salamiya, mengungkapkan kepada awak media bahwa serangan dari Israel menyerang ambulans saat mereka sedang mengangkut korban luka ke penyeberangan Rafah untuk evakuasi ke rumah sakit Mesir. Dimana ambulans diincar di tiga lokasi, dengan salah satunya berada dekat gerbang Kompleks Medis Shifa di Gaza.Akibat serangan tersebut, 60 orang meninggal dan puluhan lainnya terluka.

         Kantor Informasi Pemerintah di Gaza juga melaporkan bahwa pendudukan telah menyerang konvoi ambulans yang mengangkut orang-orang yang terluka menggunakan rudal sebelum melakukan perjalanan ke penyeberangan Rafah di bagian selatan hingga ada 10 penduduk Palestina telah meninggal dunia dan banyak lainnya mengalami luka-luka dalam serangan oleh Israel yang mengincar fasilitas medis Indonesia di wilayah utara Jalur Gaza.Saksi juga mengungkapkan mengenai serangan tentara pendudukan yang melakukan pemboman di sekitar Rumah Sakit Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di Yerusalem.

       Beberapa jam sebelumnya, media pemerintah yang dikelola oleh gerakan Hamas melaporkan bahwa Israel melakukan pembunuhan massal terhadap penduduk sipil yang sedang mengungsi dari Gaza, mengakibatkan minimal 15 orang tewas dimana serangan itu ada di wilayah Kota Gaza untuk menuju Lembah Gaza sebelah selatan.

      Sebuah video pendek menunjukkan puing-puing dari orang-orang yang gugur, termasuk perempuan dan anak-anak, terbaring di tanah di sepanjang pesisir Jalan Al-Rashid, di bagian barat Kota Gaza.Selain itu,ada juga laporan dari Palestina yang menyatakan bahwa Brigadir Jenderal Jamal Musa, yang merupakan direktur keamanan swasta di kepolisian Gaza, telah meninggal dunia akibat serangan udara Israel yang menyasar sebuah rumah di Khan Yunis, daerah selatan Jalur Gaza.
          Bencana ini terjadi sebelum otoritas kesehatan di Gaza mengumumkan bahwa mereka telah mendeteksi 16 tragedi dalam beberapa jam terakhir yang mengakibatkan tewasnya 198 orang sebagai korban syahid, dan mencatat bahwa otoritas telah menerima laporan terus-menerus mengenai 2.100 orang yang hilang di bawah reruntuhan, termasuk 1.200 anak-anak.Angkatan bersenjata Israel juga mengumumkan bahwa mereka telah melakukan pembunuhan terhadap seorang prajurit perempuan di wilayah utara Jalur Gaza.Korban terus bertambah hingga jumlah kematian sejak operasi darat dimulai dua hari lalu mencapai 25 orang.

 ( Artikel ini bersumber dari ''Al-Quds al-Arabi",tanggal 3 November 2023 ).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun