                                         Â
A. Definisi Basis Data
         Sistem basis data adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah atau imformasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Database adalah kumpulan informasi yang secara logis berhubungan satu sama lain dan ditujukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh organisasi. Basis data adalah kumpulan data yang terintegrasi dan terorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam suatu organisasi ( Ritonga, 2023:2641-2642).
          Basis data adalah rangkaian informasi atau fakta yang terorganisir yang mempunyai fungsi untuk mempermudah pengguna dalam mencari data sesuai kebutuhan. Basis data juga dapat mempermudah cara kerja di berbagai bidang seperti Perbankan, Universitas, Bandara, Telekomunikasi dan lain sebagainya. Cara kerja Basis data dalam bidang-bidang tersebut sangatlah terorganisir sehingga dapat mempermudah dalam mengakses sebuah informasi dalam sebuah Perbankan, Universitas, Bandara,  Telekomunikasi dan lain sebagainya.
B. Sejarah Basis Data Dalam Telekomunikasi
         Sejarah Basis data dalam telekomunikasi memiliki beberapa tahapan yaitu diantaranya: a).  Awal Penggunaan Basis Data: Pada awal 1970-an, perusahaan telekomunikasi mulai menggunakan sistem basis data sederhana untuk menyimpan informasi pelanggan dan tagihan.  Sistem ini membantu mengelola data pelanggan yang terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya jumlah pelanggan telepon, b). Evolusi Basis Data: Seiring waktu, basis data dalam telekomunikasi terus berkembang untuk menangani volume data yang semakin besar dan kompleks. Pada 1980-an, basis data relasional mulai diadopsi secara luas untuk mengelola data pelanggan, tagihan, dan inventaris, c). Tantangan Big Data: Dengan munculnya layanan data seluler dan internet pada 1990-an dan 2000-an, volume data yang harus dikelola oleh perusahaan telekomunikasi meningkat secara dramatis. Ini memunculkan tantangan baru dalam mengelola dan menganalisis "big data" untuk mendukung pengambilan keputusan, dan d).  Basis Data Modern: Untuk mengatasi tantangan big data, perusahaan telekomunikasi mengadopsi teknologi basis data modern seperti basis data NoSQL dan basis data grafik. Teknologi ini memungkinkan mereka menangani data yang tidak terstruktur seperti log jaringan, data lokasi, dan data media sosial ( Lestiawan, 2023).
C. Jenis-jenis Basis Data Dalam Telekomunikasi
         Dalam industri telekomunikasi, berbagai jenis basis data digunakan untuk mengelola dan menyimpan informasi yang diperlukan untuk operasi yang efisien. Berikut adalah beberapa jenis basis data yang umum digunakan dalam telekomunikasi: a). Basis Data Relasional: Basis data relasional adalah yang paling umum digunakan, mengorganisir data dalam tabel yang terdiri dari baris dan kolom. Setiap tabel dapat saling berhubungan melalui kunci utama dan kunci asing, yang membantu menjaga integritas data. Contoh sistem manajemen basis data relasional termasuk MySQL dan Oracle Database, b). Basis Data NoSQL: Basis data NoSQL dirancang untuk menangani data yang tidak terstruktur dan semi-terstruktur, serta untuk aplikasi yang memerlukan skala besar dan performa tinggi. Jenis ini sangat berguna dalam situasi di mana data tidak dapat dengan mudah dimodelkan dalam format tabel. Contoh basis data NoSQL termasuk MongoDB dan Cassandra, c). Basis Data Hierarkis: Basis data hierarkis menyimpan data dalam struktur pohon, di mana setiap entitas memiliki hubungan induk-anak. Meskipun ini adalah salah satu model yang lebih tua, masih ada aplikasi tertentu di mana struktur ini digunakan, terutama untuk data yang memiliki hubungan yang jelas dan tetap, d). Basis Data Berorientasi Objek: Basis data berorientasi objek menyimpan data dalam bentuk objek, yang mencakup data dan metode untuk mengelola data tersebut. Ini cocok untuk aplikasi yang memerlukan representasi kompleks dari data dunia nyata (Husain, 2023), e). Basis Data Terdistribusi: Basis data terdistribusi menyimpan data di beberapa lokasi fisik, memungkinkan akses yang lebih cepat dan redundansi data. Ini sangat penting dalam telekomunikasi untuk memastikan ketersediaan dan keandalan layanan, dan f). Data Warehouse: Data warehouse adalah jenis basis data yang digunakan untuk analisis dan pelaporan. Ini mengumpulkan data dari berbagai sumber ke dalam satu lokasi terpusat untuk memudahkan pengambilan keputusan berbasis data (Yudhistira, 2024).
D. Fungsi Basis Data Dalam Telekomunikasi
         Dalam telekomunikasi, basis data (database) memainkan peran yang sangat penting untuk mengelola, menyimpan, dan memproses informasi yang diperlukan untuk operasi dan pengelolaan jaringan. Berikut adalah beberapa fungsi utama basis data dalam telekomunikasi : a). Manajemen Pelanggan: Basis data digunakan untuk menyimpan dan mengelola informasi pelanggan, seperti data kontak, riwayat pembayaran, dan layanan preferensi. Hal ini memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi untuk melayani pelanggan dengan lebih efisien dan menawarkan layanan yang disesuaikan, b). Penagihan dan Manajemen Pendapatan: Basis data digunakan untuk mencatat dan memproses transaksi panggilan, pesan teks, dan data. Ini memungkinkan penyedia layanan untuk menagih pelanggan secara akurat dan mengelola pendapatan merek, dan c). Layanan Berbasis Lokasi: Basis data digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data lokasi pelanggan, yang memungkinkan penyedia layanan untuk menawarkan layanan berbasis lokasi, seperti navigasi, pelacakan aset, dan layanan darurat (Fenia, 2023).
E. Contoh Basis Data Dalam Telekomunikasi
