Mohon tunggu...
della leningces
della leningces Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Mahasiswi yang hobi memasak, menulis, dan baca novel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelecehan dan Kekerasan Seksual di Dunia

10 Juni 2024   22:38 Diperbarui: 10 Juni 2024   22:48 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Akhir-akhir ini sedang maraknya Pelecehan dan Kekerasan Seksual terjadi di dunia. Hal tersebut tidak hanya terjadi di orang dewasa saja, tetapi juga terjadi di remaja, anak kecil, dan bahkan lelaki. WHO juga menganalisis data hasil survey yang menunjukkan di 161 negara dari tahun 2013 hingga 2018. WHO menganalisis 641 juta perempuan di dunia mengalami hal tersebut. Pelecehan dan Kekerasan Seksual memberikan dampak yang sangat besar, seperti trauma, depresi, dan lain-lainnya. Di Indonesia sendiri kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual sangat tinggi, tetapi semenjak 5 tahun terakhir sudah mengalami penurunan, yang semulanya 1.000 kasus pertahun menjadi 215 kasus pertahun. Kondisi ini cukup memperburuk karena masih belum ada standar pelayanan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut dengan baik dan cepat.

Indonesia sangat membuthkan layanan yang baik dan cepat tentang hal tersebut agar kedepannya tidak akan ada atau mengalami kejadian tersebut. Masyarakat indonesia terutama perempuan membutuhkan lingkungan dan tempat yang aman dalam mengekspresikan segalanya tanpa adanya Pelecehan dan Kekerasan Seksual. Salah satu contoh berita yang terjadi akhir-akhir ini adalah seorang perempuan yang selama 10 tahun mendapatkan Pelecehan Seksual melalui sosial media dan teror terus-menerus. Setelah 10 tahun berlalu, perempuan tersebut baru berani mengutarakan apa yang telah dialaminya melalui media sosial. Berita tersebut langsung viral dengan cepat dan juga pihak kepolisian dengan cepat menangkap pelaku tersebut. Beberapa info yang saya dapat, bahwa pelaku juga diduga tidak memiliki kesehatan jiwa dan mental yang baik. Oleh karena itu, pihak kepolisian menangkap dan memberikan psikolog untuk mendalami apa yang terjadi dengan pelaku hingga melakukan pelecehan dan teror selama 10 tahun terhadap perempuan tersebut.

Dengan adanya kasus ini, semoga Indonesia dan pihak kepolisian lebih waspada dan cekatan dalam menangani apa yang terjadi di masyarakat. Jangan sampai tidak ada tempat yang nyaman untuk masyarakat terutama kaum perempuan dan juga megurangnya kasus Pelecehan dan Kekerasan Seksual yang terjadi di Indonesia ini. Semoga juga dengan adanya kasus seperti ini bisa lebih membuka mata masyarakat agar peduli terhadap semua hal yang terjadi disekitarnya. Bantu korban Pelecehan dan Kekerasan Seksual untuk berbicara dan menyuarakan apa yang terjadi terhadap mereka. Berikan dukungan dan juga bantuan agar tidak ada kejadian yang sama terjadi lagi kedepannya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun