Berdiri menderu melihat kelabu
Mencibir hati yang penuh haru
Berbagi mimpi yang mungkin tabu
Genggam mencekram lemas menggapai
Pilu menjulur seakan hati tertegun
Salah tersungkur mendukung senyum
Kutipan diri seakan jadi misteri
Berlari mencari seakan sendiri
Dalam sebuah mimpi nyanyian berseri
Walau pada nyata kini tetap begini
Berhembus kabut yang menutup diri
Semua terdiam dan aku berlari
Bukan mencari jati diri di dalam sepi
Hembusan jadi titik temu jawaban baru
Kini bermimpi untuk esok berlari
Esok berlari sejujurnya mengejar mimpi
Kenyataan yang selalu jadi inspirasi pribadi
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H