Semarang- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (Undip), melaksanakan kegiatan KKN yang berlangsung selama 45 hari, tepatnya berlokasi di Gang Margoyoso RT 03/RW 03, Jalan Sirojudin, Tembalang, Semarang. Pelaksanaan KKN dimulai sejak 4 Januari-14 Februari 2021 yang diikuti mahasiswa Undip angkatan 2017.
Pelaksanaan KKN tahun ini yakni dengan melakukan KKN mandiri di kampung halaman masing-masing. Akan tetapi ada sebagian mahasiswa yang memilih lokasi KKN di area Semarang. Dikarenakan situasi Pandemi yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan KKN di daerah tertentu atau kembali di kampung halaman.
Tema yang diangkat pada KKN tahun 2021 ini adalah "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's)" dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Ir. Martini, M. Kes.
Kegiatan KKN ini guna untuk pencegahan COVID-19 terutama kepada anak. Dengan mengadakan beberapa edukasi seputar pencegahan COVID-19, seperti: permainan, cara mencuci tangan dengan benar, mewarnai bertemakan pencegahan COVID-19, hingga pembagian face shield.
Edukasi seputar pencegahan COVID-19 ini juga turut disambut antusias dari anak. Kebanyakan dari mereka tertarik untuk melakukan permainan pencegahan COVID-19, seperti permainan ular tangga dan mewarnai.
Fairuz, salah seorang murid mengaku senang bisa bermain sambil belajar terutama tentang bagaimana pencegahan COVID-19.
"Aku senang terutama pas permainan ular tangga pencegahan COVID-19. Di sana bisa bermain sambil belajar", ungkapnya.
Tak hanya itu saja, ada banyak kegiatan lain yang dilakukan seperti ada permainan menjodohkan dan menonton video seputar pencegahan COVID-19. Anak juga dibiasakan untuk selalu mencuci tangan atau memakai handsanitizer sebelum masuk kelas. Guna untuk menjaga kebersihan tangan.
Edukasi seputar COVID-19 ini, menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran anak akan menjaga kebersihan, di tengah Pandemi. Kebanyakan dari mereka terkadang lupa dan tidak mengindahkan kebersihan diri. Maka dari itu, edukasi pencegahan COVID-19 kepada anak sangat penting. Terutama dalam mematuhi protokol 3M (Mencuci tangan, Menjaga jarak, dan Memakai masker).
Penulis: Della Cintya Raisma
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H