Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) adalah program dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang wajib ditempuh oleh mahasiswa sebagai bentuk dharma pengabdian yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, kepribadian serta pengetahuan masyarakat. Selain itu, Â PMM juga bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Di dalam PMM terdapat beberapa program kerja yang akan dilaksanakan, salah satunya kegiatan pembuatan sabun batang herbal Temugiring yang dilakukan oleh kelompok 16 gelombang 3 pada hari Rabu, 2 Agustus 2023 beranggotakan Della Ayu Cahya Ningrum, Nila Susantika, Anissa Rahmawati Paramudita, Amelia Nurfitria dan Risqi Eka Umi Wardani dengan Dosen Pembimbing Lapang Ibu Laela Hikmah Nurbatra, S.Pd.,M.A, M.EdLead.
Era saat ini, sangat banyak dijual sabun padat yang berefek mencerahkan tapi  mengandung bahan – bahan kimia dan pengawet. Banyak masyarakat yang tergiur hingga membeli produk sabun tanpa melihat keamanan komposisi bahan yang digunakan. Oleh karena itu, dilakukan inovasi sabun batang herbal tanpa pengawet dan bahan berbahaya sehingga aman digunakan serta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan kulit.
Temugiring dipilih menjadi bahan dasar pembuatan sabun batang karena mengandung banyak manfaat bagi kesehatan terutama untuk perawatan kulit. Temugiring dapat melembabkan, mencerahkan dan menghaluskan kulit. Selain itu, temugiring juga berkhasiat sebagai anti aging. Bahan yang digunakan untuk membuat sabun batang ini tidak hanya serbuk temugiring, namun juga ada bahan tambahan lain seperti Aquadest, NaOH, Palm oil, Coconut Oil, Olive Oil, pewarna dan Fragrance (Pewangi).
Kegiatan ini dilaksanakan bersama adik – adik Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Dau untuk memperkenalkan rempah - rempah asal Indonesia yang dapat dimanfaatkan menjadi sabun batang herbal. Selama kegiatan pembuatan sabun batang herbal, adik – adik Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Dau sangat bersemangat membantu setiap proses atau tahapan yang dilakukan. Mulai dari mencampurkan, mengaduk, menambahkan pewangi dan pewarna hingga menuangkan ke cetakan sabun.
Kegiatan ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan adik-adik Panti Asuhan Putri ‘Aisyiyah Dau terkait rempah temugiring, memberikan pengalaman dan keterampilan dalam membuat sabun batang herbal serta memahami proses pembuatan sabun batang mulai dari fase cair hingga padat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H