Mohon tunggu...
Della Aulia Rahmadani
Della Aulia Rahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - (1901055074)

Hello, my name is Della Aulia Rahmadani, you can call me Della. Nice to meet you!!. This blog is for my writing experience in class Essay Writing II with maam Ratih Novita Sari's

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Essay Writing Reflection Week 9

27 Desember 2021   15:06 Diperbarui: 27 Desember 2021   15:07 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Assalammu'alaikum wr.wb 

hello gaisss, apa kabarrr? semoga kabar kalian sehat selalu yaa terlebih lagi penghujung akhir bulan ini. YIPPIEEEEE `(*><*) gakerasa yaaa tau tau udah mau 2022 xxixixixi. By the way, udah sekitar hampir 3 minggu, aku belum update lagi tentang perjalanan essay writing ku, dan hari ini aku bakalan ngereaction gimana perjalanan essay writing aku diminggu ke 9 tanggal 14 desember 2021.

So let's talk about my journey.

diminggu pertemuan dikelas Essay Writing II yang ke 9. kita mulai move ke topic essay baru, yaitu argumentative essay. maam ratih mulai ngasih template outline ditempat seperti biasa. As you know, di google docs. Jadi semua mahasiswa/i mulai isi template outline dari masing masing topic argumentative essay yang udah dipilih. Jujurly sebenernya agak excited dan takut karna argumentative kan ngebahas tentang pro dan kontra suatu topuc kan, and btw aku jadi team pro di argumentative essayku. sebenernya awalnya bingung mau bikin titlenya gimana, akhirnya search di google dan ketemu 1 title yang menurutku cukup menarik. 

title yang aku buat di argumentative essayku " apakah berbahaya jika orang tua melakukan disiplin anak pada anaknya? " aku memilih topic ini karna fyi, aku dan lingkungan disekitarku merasakan dampak dari perlakuan tersebut. untuk pengalaman pribadi, aku sempet coba speak up, tapi pikiran mereka yang mendasar bahwa perlakuan disiplin fisik adalah standard utama untuk mendisiplinkan anak secara langsung itu merupakan hal yang wajar bagi mereka dan tidak bisa diganggu gugat untuk mendisiplinkannya. jadi aku pikir " kalo gue gabisa speak up, mending gue tulis biar apa yang gue dan beberapa orang dilingkungan gue yang ngerasain bisa tersampaikan ". so finally I chose it.

Pas cari sumber sama beberapa penjelasan sebenernya kadang sampe pengen nangis xixixii, karna terlintas kaya " coba mereka ngerti dampak yang dirasain anak, coba.., coba.., dan coba.. ". but akhirnya aku mikir, dari pada ngeharepin yang gajelas perubahannya, kenapa ga kita yang buat? . I think saya dan beberapa orang dilingkungan saya maupun yang lain yang merasakan dampak yang sama mungkin kedepannya akan menjadi orang tua yang sangat mengerti anaknya dikedepannya. karna terlintas diotak " jangan sampai kedepannya anak saya merasakan hal yang sama seperti apa yang saya rasakan ". mungkin cukup di saya saja. 

moveee to topic, untuk minggu di ke 9 ini maam mau liat progress kita buat ngisi outline sudah sampai mana si, apa sudah mengisi semuanya atau belum. hari mendekati minggu ke 10 maam Ratih mulai speak up bahwa baru hanya dan beberapa anak yang mengisi di gdocs, dan melakukan panggilan darurat istilahnya ya cyin wkwk buat anak anak yang belum ngisi gdocs untuk segera ngisi karna kalo udha mulai banyak yang isi, maam Ratih bisa cepat bergerak untuk check and re-check mahasiswa mana saja yang harus di approve/ yang masih harus diperbaiki. sebelum minggu ke 10 move ke tempat peer-review.

so, sekian buat hari ini. terimakasih buat kalian semua yang sudah setia dan rajin baca tulisan dari perjalanan essay writing saya ini.

have a good day, and see you everyone!

Wassalammu'alaikum wr.wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun