Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti sebanyak 509 mahasiswa yang dibagi menjadi 25 kelompok dan diterjunkan di 25 desa di Kabupaten Jember.Â
Universitas Muhammadiyah Jember melaksanakan pelepasanPelepasan Mahasiswa KKN sendiri dilaksanakan di dua tempat yang berbeda dengan pembagian yang sudah ditentukan sebelumnya yaitu 10 mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Muhammadiyah Jember dan 3 mahasiswa di lokasi kecamatan masing-masing sedangkan mahasiswa KKN lainnya langsung menuju tempat KKN masing-masing, Senin (01/08/2022).
Mahasiswa KKN Tematik kelompok 12 diterjunkan di Desa Gumuksari berjumlah 20 mahasiswa yang terdiri dari 11 mahasiswa laki-laki dan 9 mahasiswa perempuan.Â
Pada hari ke-2 Â Selasa, 2 Agustus 2022 seluruh mahasiswa melaksanakan kegiatan tinjau lokasi posyandu yang terbagi menjadi 3 kelompok, setiap kelompok melakukan survei lokasi dan membantu kegiatan posyandu, seperti menimbang berat badan anak, mengukur tinggi badan dan membantu pemberian vitamin kepada anak-anak.Â
Kegiatan ini atas saran dari kepala Desa Gumuksari, agar mahasiswa KKN membantu memperlancar kegiatan posyandu, dan supaya  lebih dekat dengan masyarakat sekitar di Desa Gumuksari.
Rabu, 3 Agustus 2022, Kami melakukan survei dan tinjau lokasi UMKM pada beberapa dusun yang ada di Desa Gumuksari. Kami melakukan wawancara singkat terkait pembuatan produk-produk dari masyarakat sekitar. Salah satunya adalah kerupuk petulo dan rengginang milik Ibu Eni yang bertempat di Dusun Karangsari.Â
Ditempat tersebut Bu Eni menjelaskan bagaimana cara membuat kerupuk petulo dan rengginang dan Bu Eni sendiri juga meminta bantuan kepada mahasiswa KKN untuk lebih mengembangkan UMKM miliknya, UMKM milik Ibu Eni ini beberapa kendala diantaranya seperti dalam pembuatan logo resmi , packaging yang memadai dan izin ke DinKes Jember.
Setelah melakukan tinjau lokasi di UMKM kerupuk petulo, kami melanjutkan survei dan kunjungan  ke UMKM Jamal Handcraft. Disana kami melakukan wawancara terhadap salah satu pegawai tentang bahan-bahan yang digunakan, pemasaran dan pembuatan gelangnya.Â
Gelang hasil produksi jamal handcraft ini di pasarkan ke daerah Bali  dan sekitarnya hingga mancanegara, dalam pembuatan gelang-gelang itu sendiri masih dilakukan secara manual dengan bantuan ibu-ibu di sekitar lokasi. Harga gelang dibandrol mulai 35.000/pcs sampai dengan ratusan ribu rupiah tergantung jenis ukuran gelang dan rumitnya cara pembuatan gelang.
Kamis, 4 Agustus 2022, Kami Kembali ke UMKM kerupuk petulo milik Ibu Eni, pada kunjungan kali ini Ibu Eni menunjukkan proses pembuatan kerupuk petulo hingga pengemasan produk kerupuk petulo dan rengginang tersebut. Proses awal pembuatannya ialah menyiapkan bahan seperti tepung terigu, bawang putih, terasi hingga beras ketan.Â