Mohon tunggu...
Della Anggraeni
Della Anggraeni Mohon Tunggu... Psikolog - mahasiswa Psikologi - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

saya adalah individu yang memiliki sifat social butterfly

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Aktivitas Fisik dalam Pengembangan Kemampuan Motorik pada Anak Masa Prasekolah

29 Oktober 2023   07:01 Diperbarui: 29 Oktober 2023   19:17 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya, 28 October 2023

Oleh Mahasiswi Fakultas Psikologi angkatan 2023, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Della Anggraeni - 1512300108, Anastasya Putri Cahyani - 1512300063, Siska Fitri Ayunda - 1512300068, Zileiha Talitha Tifara - 1512300105. Telah melaksanakan kegiatan lapangan yakni melakukan penerapan dan memberikan edukasi menganai peran aktivitas fisik dalam pengembangan kemampuan motorik pada anak masa prasekolah di TK Iskandar Said Kendangsari, Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Surabaya. Sebagai pemenuhan tugas ETS mata kuliah Psikologi Perkembangan oleh dosen pengampu yakni Ibu Sayidah Aulia UI Haque, S.Psi., M.Psi., Psikolog.

anak-anak TK Iskandar Said - dokpri
anak-anak TK Iskandar Said - dokpri

Anak-anak masa prasekolah mengalami perkembangan motorik yang signifikan dalam tahap-tahap awal kehidupan mereka. Ini adalah periode penting dalam kehidupan anak, dimana mereka mulai mengembangkan keterampilan motorik halus dan kasar yang mendasar. Dalam kegiatan ini kami mengaplisiasikan pengembangan kemampuan motorik melalui media games guna merangsang perkembangan motorik anak . Ada 2 games yang kami gunakan yaitu; menempelkan sobekan kertas kecil pada sebuah gambaran yang memiliki beragam bentuk mulai dari bunga, hewan, buah dan kendaraan guna melatih perkembangan motorik halus, dan yang kedua melompat pada sebuah bentuk bangun datar sesuai dengan bentuk bangun datar yang sudah diberikan kepada masing-masing anak guna melatih perkembangan motorik kasar. Dalam artikel ini kami akan membahas lebih detail lagi mengenai games yang kita terapkan dan apa tujuan dan hasil dari aktivitas motorik yang sudah kami terapkan.

kegiatan menempelkan kertas-kertas kecil sesuai pola yang sudah ditentukan - dokpri
kegiatan menempelkan kertas-kertas kecil sesuai pola yang sudah ditentukan - dokpri

Game yang pertama kita mainkan ialah menempelkan kertas-kertas kecil yang sudah disobek ke dalam sebuah gambaran yang sudah memiliki polanya sendiri hingga ruang kosong pada gambar tersebut dapat terisi penuh.  Game ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus, meningkatkan koordinasi mata dan tangan dalam mengenal warna, meningkatkan kreativitas dan imajinasi, mengajarkan keterampilan pemecahan masalah, meningkatkan perkembangan kognitif melalui konsep warna, bentuk, ukuran, dan pola. Hasil yang diperoleh si anak mulai merasa tertantang akan hal-hal baru yang sama asiknya dengan game-game yang diberikan.

kegiatan melompat diatas bentuk bangun datar sesuai dengan kertas bangun datar yang sudah diberikan kepada anak-anak - dokpri
kegiatan melompat diatas bentuk bangun datar sesuai dengan kertas bangun datar yang sudah diberikan kepada anak-anak - dokpri

Game kedua yaitu melompat sesuai dengan bentuk bangun datar yang sudah kami berikan pada masing-masing anak. Game ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar, meningkatkan keseimbangan psikomotorik karena melompat memerlukan koordinasi antara aspek fisik dan kognitif, membantu anak mengembangkan pemahaman tentang konsep ruang dan pergerakan, dan membuat anak paham bentuk bangun datar bahkan warna bangun tersebut.

foto bersama para pengajar TK Iskandar Said - dokpri
foto bersama para pengajar TK Iskandar Said - dokpri

Edukasi ini didasari akibat banyaknya pengajar yang masih  memaksa anak didiknya untuk melakukan hal yang seharusnya belum waktunya untuk dilakukan/ diluar kemampuan anak masa prasekolah, seperti calistung dan materi berat lainnya. Sehingga membuat perkembangan anak kurang efektif di masa perkembangan selanjutnya. Namun untuk TK ini sendiri sudah menerapakan metode classical dan sesuai dengan pembelajaran dalam psikologi perkembangan anak masa prasekolah .

foto bersama pengajar dan anak-anak TK Iskandar Said - dokpri
foto bersama pengajar dan anak-anak TK Iskandar Said - dokpri

Dalam praktik ini kami mendapatkan respon positif baik dari pengajar maupun anak-anak yang senantiasa antusias dalam kelas. Bahwasannya dengan adanya kegiatan seperti ini akan sangat membantu para pengajar untuk mengetahui informasi detail mengenai pembelajaran anak prasekolah yang baik dan benar. Walaupun saat pelaksanaan kegiatan ini kami mengalami sedikit kendala, dan kami dibantu pengajar untuk mengkoordinasikan kondisi kelas sehingga menjadi kondusif kembali untuk lanjut memberikan pembelajaran/ games.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun