oleh: Adella Dewi Nur'aini
Senja yang temaram
Melukis indah senyum disudut kota
Hati yang terjamah oleh indah binar matamu
menikmati rintik rindu yang di deraskan semesta
Kau bertanya
sudahkah kau puas disini?
Ah, andai kau tau
Bertemu seorang kamu pun sudah membuatku ingin mengejang
Tapi tidak, aku cukup tau keadaan
Aku menjawab dengan senyum
Berharap kau memgerti tanpa penjelasan
Suasana mulai mengusik
Enggan cepat berlalu kala itu
Bus kota terhenti
Lambai tanganmu, tuturmu
Sungguh, aku ingin semesta membekukan waktu
Detik itu juga
Ku hirup aroma kota mu dalam-dalam
Ku legakan segala indah yang telah terjadi
Ingatlah
Aku akan merindukan mu setiap hari
Juga mengikhlaskan jarak dengan lega
Semoga, kita akan bisa menetap.
Selamanya.
Jombang, 27 mei 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H