Mohon tunggu...
Della sita
Della sita Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Mahasiswa PPKN Universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengaruh Game Online terhadap Perkembangan Peserta Didik

21 Juni 2024   17:44 Diperbarui: 21 Juni 2024   17:44 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Smartphone saat ini bukan barang mewah tapi sudah menjadi sebuah kebutuhan, bahkan dalam kegiatan belajar mengajar saat ini siswa diwajibkan untuk memiliki smartphone, smartphone memang barang canggih yang membawa banyak manfaat tapi jangan lupa smartphone juga dapat membawa dampak negatif, salah satunya game online, diambil dari situs lokadata pada tahun 2018 Jumlah gamer di Indonesia menurut Pokkt, Decision Lab dan Mobile Marketing Association (MMA) mencapai 60 juta. 

Survei oleh Decision Lab pada Agustus 2018, mencatat bahwa pemain rata-rata berusia 16-24 tahun dan 25-34 tahun masing-masing 27 persen. Penduduk yang berusia di atas 55 tahun pun juga bermain game yakni sekitar 5 persen. 

Menurut sebuah Jurnal yang ditulis oleh Pembronia Nona Fembi , Yosefina Nelista Pasionista Vianitati yang berjudul Kecanduan Bermain Game Online Smartphone Dengan Kualitas Tidur Siswa-Siswi di SMPK Hewerbura Watublapi Kabupaten Sikka menyatakan, Di Indonesia remaja usia 15-18 tahun yang mengalami kecanduan game online sebesar 77,5% atau 887.003 remaja putra dan 22,5% atau 241.989 remaja putri. Sementara menurut data yang diungkapkan Michael melalui merdeka.com, dilihat dari esport atau sebuah kompetisi game, sekitar 58% atau 12.876.174 orang berasal dari anak muda berusia dibawah 18 tahun. 

Jika dilihat dari data tersebut hal ini sangat membahayakan, karena kecanduan game online dapat mempengaruhi perkembangan peserta didik, menurut Honggowiyono, perkembangan adalah perubahan yang bersifat kualitatif yang didalamnya berupa perubahan secara psikologis, dan perubahan seperti itu tidak terlepas dari perubahan yang terjadi pada struktur biologis, Menurut Werner, perkembangan adalah suatu proses perubahan yang bersifat tetap, menjadi lebih sempurna, dan tidak dapat diulang kembali, lalu apa saja dampak negatif dari kecanduan game online terhadap perkembangan peserta didik, dikutip dari situs IAInutuban

"Dampak negatif yaitu siswa akan malas belajar dan sering menggunakan waktu luang mereka untuk bermain game online, siswa akan mencuri-curi waktu dari jadwal belajar mereka untuk bermain game online. Waktu untuk belajar dan membantu orang tua sehabis jam sekolah akan hilang karena bermain game, uang jajan atau uang bayar sekolah akan diselewengkan untuk bermain game online, lupa waktu, pola makan akan terganggu. Emosional siswa juga akan terganggu karena efek game ini, jadwal mengaji pun kadang akan dilalaikan oleh siswa, dan siswa akan bermalas-malasan ke sekolah demi supaya bisa bermain game kesayangan mereka."

Selain itu dikutip dari sebuah jurnal karya Yenti Arsini, Rahmah Yani, Shopiyyah yang berjudul Pengaruh Game Online Terhadap Perilaku Sosial Pada Siswa

"Perubahan Perilaku dengan adanya game online dapat merubah sikap mereka salah satunya seperti berbicara kasar dan kotor, dikarenakan para siswa tidak dapat menahan emosi dan sikapnya saat mengalami kekalahan pada saat bermain maka para siswa tersebut meluapkan emosinya dengan berbicara kasar dan kotor dan jika peristiwa tersebut terus berlangsung maka akan menjadi sebuah kebiasaan bagi seorang siswa atau anak."

Bermain game online juga membawa dampak positif tentunya, tapi dampak positif ini akan hilang jika seorang peserta didik atau anak mengalami kecanduan bermain game online. Orang tua sebagai sosok yang memiliki peran untuk mengawasi anak diharapkan menjaga anak anak mereka dari pengaruh buruk game online, karena hal ini akan mempengaruhi perkembangan mereka bukan hanya sebagai peserta didik tapi juga untuk masa depan mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun