Pasti kalian sering denger kalau anak bungsu tuh paling enak hidupnya! Dibilang paling disayang, dimanja, yang paling enak lah dibandingkan anak pertama, kedua, ketiga. Ini berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh para bungsu. Para bungsu tentunya juga memiliki deritanya tersendiri. Berikut 4 derita yang dimiliki anak bungsu tapi jarang diketahui oleh banyak orang. Mohon disimak baik-baik yaa!
1. Dikira tidak mampu membuat keputusan sendiri
Sebagai anak bungsu pasti sering banget dikira engga bakal bisa melakukan hal besar. Mau umur sudah 20 tahun aja masih suka dibilang anak kecil. Para bungsu akan sangat dilindungi oleh orang tua mereka. Justru hal itulah yang membuat mereka lemah. Sikap lemah ini memancing banyak orang beranggapan bahwa para bungsu lemah!
Para bungsu juga akan susah memiliki pendirian akibat selalu diatur dan dikekang oleh orang tua mereka. Hal inilah yang akhirnya membuat para bungsu merasa minder dengan diri sendiri dan tidak berani memulai sesuatu yang baru. Bahkan bisa jadi para bungsu sulit bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
2. Selalu dibandingkan dengan saudara atau kakak
Anak bungsu tentu lahirnya paling terakhir yang berarti kakaknya sudah lebih dulu memiliki prestasi. Sudah bukan hal yang aneh untuk manusia saling membandingkan. Tidak dapat dipungkiri, orang tua pun akan membandingkan anaknya yang satu dengan anaknya yang lain.
Hal inilah yang paling sering dialami oleh anak bungsu. Penyebabnya dikarenakan saudara lainnya telah mencapai prestasi yang sangat tinggi membuat para bungsu harus mengimbangi prestasi saudara-saudaranya. Ini tidak dapat dihindari karena sudah sifat alami manusia untuk saling membandingkan. Selain itu para bungsu akan menyimpan dendam dan iri dengki bahkan membenci saudaranya sendiri. Lebih parahnya lagi memicu pertengkaran hebat dalam keluarga.
3. Bersaing dengan umur orang tua
Bukankah wajar jika para bungsu cemas terhadap orang tuanya yang terus bertambah umurnya? Walaupun para bungsu masih berumur muda, mereka pasti punya keinganan untuk membanggakan orang tua mereka. Akan tetapi mencapai hal yang besar itu membutuhkan waktu yang lama dan tidak bisa cepat. Maka dari itu, para bungsu harus berjuang lebih untuk mewujudkan itu.
Hal-hal seperti memenuhi harapan orang tua, menuruti kemauan orang tua dan memiliki prestasi yang besar untuk membuat mereka bangga memberikan tekanan dan beban kepada para bungsu. Tekanan dan beban yang berat itulah menjadi penderitaan yang diderita oleh kebanyakan para bungsu.
4. Menerima barang-barang bekas dan jarang mendapatkan barang baru