Mohon tunggu...
Anung D'Lizta
Anung D'Lizta Mohon Tunggu... -

Penulis lepas.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sasaran Empuk

8 Januari 2013   03:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:23 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya seorang wanita berumur 26 tahun. Sebelumnya saya sudah tahu kalau sedang datang bulan pasti kondisi emosi tidak menentu. Keluhan Menstruasi sering dirasakan oleh orang rumah. Tugas saya yang berstatus devisa negara kerap menghambat komunikasi yang baik dengan majikan. Maka untuk menghindari muka yang ditekuk, saya sebisa mungkin tidak berbicara dengan majikan. Beda halnya dengan tunangan saya.

Dengan bahasa SMS yang kerap tidak mudah dimengerti oleh pacar saya, ini sering menimbulkan gejolak emosi di atas tinggakt tinggi. Setiap bahasa SMS selalu menjadi perdebatan. Itu yang membuat saya semakin ingin putus. Tapi setelah saya membaca info VitafemFreeMe dan PSM semakin mengerti, bahwa keluhan menstruasi bukan terjadi pada diri saya saja. Masih banyak wanita atau orang yang mengalami sindrom emosi saat ada tamu datang.

Saya masih ingat saat menstuasi, majikan saya bilang sesuatu yang harus membuat saya beranjak dari depan komputer. Padahal waktu itu saya sedang melihat-lihat layar Facebook saja. Karena enggan meninggalkan meja komputer, majikan saya menghampiri dengan menunjukan kotak tisu yang telah habis. Tanpa mau disalahkan saya malah sewot dengan nada yang penuh emosi dan kesal. "Memang tidak bisa ambil sendiri di belakang yah?" Ketusku pada saat itu. Entahlah, tidak bisa aku bayangkan jika majikan lain mungkin langsung memecatku bahkan memulangkan langsung ke Indonesia.

Memang saya rasakan dan alami, bahaya emosi yang bisa berakibat buruk jika sedang menstruasi. Hunting Vitafem di Singapura, mungkin solusi baik untuk menyeimbangkan kesehatan tubuh badan.

Solusi saya jika sedang menstruasi maka sebisa mungkin kegiatan yang sepele perlu dilakukan. Misalnya seperti membersihkan kamar mandi, berkebun atau apa saja kegiatan yang ringan. Namun tak bisa dielakkan juga, bahwa nyeri perut dan pinggang juga bisa menghantui kesibukan sehari-hari. Menjadi wanita tanpa keluhan menstruasi rasanya juga tidak wajar bahkan bisa dikatakan sangat aneh.

Apa pun keluhan Menstruasi, sebisa mungkin atasi dengan menjahui kegiatan yang bertolak belakang dengan keinginan kita yang sedang menstruasi. Kasihan jika orang yang tidak bersalah menjadi sasaran empuk kita (wanita).

~**~

Singapura, 8 Januari 2013

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun