Mohon tunggu...
Deliya Anitiara Rufikah
Deliya Anitiara Rufikah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Mempelajari Ilmu Pendidikan sangatlah penting dan dalam pengamalannya tentu dapat melalui budaya literasi bahkan menulis yang kemudian akan menjadi rekam jejak dan pengingat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertemuan Perdana Tim Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Muhammadiyah Kuningan

31 Januari 2025   14:03 Diperbarui: 31 Januari 2025   14:54 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokprib Foto Bersama dengan Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Bapak Dr. Erik, M.Pd. 

Kuningan -- Tepatnya Kamis, (30/01/2025), tim Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Muhammadiyah Kuningan mengadakan pertemuan perdana yang dipimpin langsung oleh Kepala Pusat Studi Gender dan Anak Bapak Dr. Erik, M.Pd. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah dan strategis, bertujuan untuk membahas visi, misi, dan tujuan lembaga, serta menyusun kepengurusan yang akan menjalankan program-program yang telah direncanakan. 

Dalam suasana yang penuh semangat, Dr. Erik menjelaskan pentingnya keberadaan Pusat Studi Gender dan Anak sebagai lembaga yang fokus pada isu-isu kesetaraan gender dan perlindungan anak. Visi lembaga ini adalah menjadi pusat studi terkemuka yang memadukan nilai-nilai humanis dalam bingkai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan. Misi yang diusung mencakup peningkatan performa penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan kurikulum dan program-program penelitian yang berorientasi pada gender dan anak. 

Salah satu fokus utama dalam pertemuan ini adalah penyusunan kepengurusan dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan ke depan. Di antara rencana yang diusulkan adalah pembentukan lembaga penelitian khusus yang berfokus pada isu-isu gender dan anak, serta penyelenggaraan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). 

Kegiatan PKM ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai pentingnya isu-isu gender dan perlindungan anak, serta memberikan wadah bagi mereka untuk berkontribusi secara aktif dalam penelitian dan pengabdian di masyarakat. Dalam diskusi yang dinamis, para peserta saling bertukar ide dan perspektif, menggaris bawahi pentingnya kolaborasi lintas disiplin dalam menyikapi berbagai tantangan yang dihadapi oleh perempuan dan anak-anak di Indonesia saat ini. 

Tim Pusat Studi Gender dan Anak berkomitmen untuk mengembangkan sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam penelitian yang berfokus pada gender dan anak. Diharapkan melalui lembaga ini, akan terbentuk jaringan yang kuat dalam mengatasi berbagai permasalahan terkait kesetaraan gender dan perlindungan anak di masyarakat. Pertemuan perdana ini juga menjadi langkah awal yang signifikan bagi Pusat Studi Gender dan Anak Universitas Muhammadiyah Kuningan untuk mewujudkan visi dan misi yang telah ditetapkan. 

Dengan fondasi yang kokoh, tim ini bertekad untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan akademik, serta menjadi pelopor dalam upaya memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak di Indonesia. Dengan demikian, Pusat Studi Gender dan Anak diharapkan tidak hanya menjadi tempat penelitian yang berkualitas, tetapi juga pusat inovasi dalam pengembangan kebijakan dan program yang mendukung kesetaraan gender dan perlindungan anak. Melalui berbagai kegiatan yang telah direncanakan, diharapkan lembaga ini akan mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang isu-isu ini.

Penulis: Dewi Ratna Purwati

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun