Mohon tunggu...
Delista Triputri Jayanti
Delista Triputri Jayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Penerima KIP Kuliah 2021 || STP Trisakti || S1 Pariwisata

Penerima KIP Kuliah Tahun 2021 || STP Trisakti Jakarta || S1 Pariwisata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perilaku Turis Asing yang Datang ke Indonesia

11 Februari 2022   22:43 Diperbarui: 12 Februari 2022   11:57 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Haii sahabat! Saya Delista Triputri Jayanti, Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, dan saya adalah Mahasiswa penerima Beasiswa KIP Kuliah. Nah pada kesempatan kali ini saat ingin berbagi ilmu dengan kalian mengenai bagaimana sih perilaku Turis asing yang datang ke Indonesia itu.

Happy Reading guyss:)

Untuk mengetahui perilaku turis asing saat datang ke Indonesia, saya berkesimpulan bahwa pada umumnya turis kebanyakan karakterisktiknya itu ditentukan oleh tingkat perekonomian di negara dan di wilayah dimana turis tersebut datang dan juga oleh pendapatan perorangannya yang selaras dengan tingkat perekonomian di negaranya. 

Dalam hal ini ada dua tingkat kelompok perekonomian yang mencerminkan tingkah laku turis tertentu di masing - masing kelompok tersebut:

  1. Negara - negara dengan tingkat perekonomian menengah keatas yang terletak dibelahan dunia yang sering disebut wilayah barat walaupun sebenarnya tidak semua negara dalam kelompok ini terletak di wilayah ini. Turis yang berada di wilayah ini pada umumnya memiliki tingkah laku wisata tertentu yang dibendung oleh tingkat perekonomian negaranya dengan wilayah yang bersangkutan dan pendapatan perorangannya yang selaras
  2. Negara - negara dengan tingkat perekonomian menengah kebawah yang terletak dibelahan dunia yang di rujuk sebagai wilayah timur, walaupun ada negara-negara dalam kelompok tersebut yang terletak di luar belahan dunia ini, seperti halnya dikelompok pertama turis dari negara-negara diwilayah ini juga memiliki karakteristik khas yang dibentuk oleh tiga perekonomian dinegaranya diwilayah bersangkutan dan pendapatan perorangannya yang selaras

Negara - negara Wilayah Barat, antara lain :

  • Eropa Barat
  • Eropa Utara
  • Inggris
  • Amerika Serikat
  • Canada

Negara - negara Wilayah Timur. antara lain :

  • Asia (India, Cina, Vietnam)
  • Eropa Tengah (kebanyakan negara-negara, kecuali Abu Dhabi, Qatar,Dubai, Emirate)
  • Amerika Latin ( Venezuela, Honduras, Peru, Argentina, Brazil, dll) yang belakangan ini memiliki penurunan tingkat perekonomian yang drastis.

Tentunya pengelompokkan karakteristik semacam ini berdasarkan wilayah barat dan timur banyak saling tindihnya misalnya Jepang dan Korea Selatan berada diwilayah timur tapi karakteristik turisnya lebih condong ke Barat karena tingkat perekonomian mereka sudah maju.

Begitu pula estonia yang terletak di Eropa Utara diwilayah barat perilaku turisnya lebih mencerminkan ke timur karena perekonomiannya berada ditingkat menengah kebawah. 

Jadi berdasarkan tingkat perekonomiannya negara dan wilayah asalnya serta pendapatan perorangannya dapat dilihat karakteristik wisatawan yang bersangkutan. 

Mengidentifikasi karakteristik turis dengan cara demikian lebih mudah daripada mencari setiap negara karena turis yang datang ke Indonesia jumlahnya lebih dari 90 negara dan bisa sangat berbeda satu dengan yang lainnya. 

Cukup diketahui turis yang bersangkutan datang dari negara - negara diwilayah barat atau timur sudah dapat diketahui karakteristik wisatanya itu seperti apa, melalui pengelompokkan semacam ini kita dapat menjabarkan sikap umum turis dan sikapnya terhadap lima jenis aktifitas wisata utama.

Perilaku Turis 

  • Sikap umum
  • Sikap terhadap 5 aktifitas wisata utama
  1. Sikap terhadap pelayanan
  2. Sikap terhadap makanan, minuman dan akomodasi
  3. Sikap terhadap pengeluaran / belanja
  4. Sikap terhadap lingkungan hidup
  5. Sikap terhadap objek wisata

Sikap Turis

Sikap umum (General Behaviour)

a). Turis Barat

  • Transparan / terus terang menuntut haknya
  • Efisien terhadap perjalanan dan menghindari acara - acara dan menikmati waktu sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat-singkatnya
  • Tepat waktu
  • Perhitungan
  • Jaga jarak

 b). Turis Timur

  • Diplomatis / santun
  • Santai
  • Molor waktu / relax
  • Ramah

Sikap Turis Terhadap Pelayanan

a). Turis Barat

  • Mementingkan kualitas service / service bernilai
  • Tepat waktu
  • Efisien
  • Standard sesuai biaya yang dikeluarkan

b). Turis Timur

  • Lebih mementingkan keramahtamahan
  • Pelayanan bisa biasa - biasa saja
  • Tidak terlalu mementingkan ketepatan waktu, efisiensi
  • Standard cukup flexible

Sikap Turis Terhadap Makanan, minuman dan Akomodasi

a). Turis Barat

  • Sangat mementingkan higiene / kebersihan
  • Sesuai standard menengah keatas

b). Turis Timur

  • Tidak terlalu ketat dengan standard higiene (tapi ini sudah semakin berubah menjurus ke standard barat) dengan kesadaran bahwa kebersihan sangat penting bagi kesehatan. 
  • Disini turis dari wilayah timur lebih memilih harga yang miring, karakteristik ini terutama terlihat pada turis dari India dan Cina yang bersedia misalnya tingal ramai - ramai disatu kamar hotel atau makan dikedai pinggir jalan dari pada memesan makanan dari hotel dimana mereka tinggal, agar lebih hemat 

Sikap Turis Terhadap Pengeluaran dan Belanja

a). Turis Barat

  • Harga tidak terlalu penting
  • Barang / pelayanan harus bernilai sesuai standard dan uang yang dikeluarkan
  • Lebih suka harga yang dipatok tetap

b). Turis Timur

  • Harga condong ingin yang murah
  • Kualitas barang / pelayanan bisa kompromi dibawah standard asal dapat banyak diskon
  • Suka tawar menawar

Sikap Turis Terhadap Lingkungan

a). Turis Barat

  • Peduli terhadap lingkungan alam
  • Menjaga kebersihan
  • Mengikuti aturan yang berlaku

b). Turis Timur

  • Belum sepenuhnya sadar akan pelestarian lingkungan
  • Belum sepenuhnya mengikuti aturan-aturan kebersihan setempat (masih suka buang sampah sembarangan)

Sikap Turis Terhadap Objek Wisata

a). Turis Barat

  • Suka berkunjung ke lokasi wisata sejarah dan budaya
  • Menikmati kekhasan lokal
  • Suka keindahan alam
  • Mendambakan pengalaman yang uni/baru

b). Turis Timur

  • Lebih suka shopping / cari cendramata
  • Lebih suka cari entertainment / hiburan

Ulasan mengenai perbedaan perilaku turis dari negara-negara diwilayah barat dan wilayah timur

yang tertuang dalam sikap berbagai aktifitas utama kepariwisataan

  • Berbeda tingkat perekonomian dan pendapatan perorangan di negara-negara diwilayah asal turis yang bersangkutan
  • Perbedaan banyak mengandung overlapping (saling tindih)

Seperti yang sudah ditekankan sebelumnya perbedaan ini banyak overlappingnya, dalam hal ini misalnya ada turis disuatu wilayah barat yang tingkat ekonominya lebih rendah dari pada umum yang berlaku di wilayah - wilayah timur sehingga tindakannya lebih menyerupai perilaku turis timur dan sebaliknya, tapi pada hakikatnya karakteristik wisatawan baik dari wilayah barat maupun timur banyak ditentukan oleh tingkat perekonomian diwilayah dan dimana turis tersebut datang.

Nah jadi dengan mempelajari perilaku turis ini bisa mempermudah kita untuk mengetahui bagaimana perilaku turis yang datang ke Indonesia tanpa kita harus mencari perilaku turis dari setiap negara, karena turis yang datang ke Indonesia jumlahnya sangat banyak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun