Mohon tunggu...
Delima Halawa21
Delima Halawa21 Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

HALO! Saya delima hawala, saya biasa dipanggil delima saya seorang mahasiswi di Universitas pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masuknya Bahasa Asing di Negara Indonesia

29 Juni 2024   21:05 Diperbarui: 29 Juni 2024   21:10 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan bahasa asing di Indonesia telah meningkat, terutama dalam komunikasi sehari-hari dan pendidikan. Mempelajari bahasa asing dapat membantu meningkatkan nilai tambah dalam bidang karir dan pendidik. Bahasa asing juga dapat didefinisikan sebagai bahasa yang tidak digunakan di tanah air / negara asal seseorang. 

Globalisasi juga membawa pengaruh besar terhadap bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa asing dalam berbagai aspek kehidupan telah membuat bahasa Indonesia terancam. Namun, penggunaan bahasa asing juga dapat membantu bangsa Indonesia dalam berkomunikasi dengan internasional.

Penggunaan bahasa asing dalam bahasa Indonesia juga telah meningkat. Contohnya, bahasa gaul yang terdiri dari perpaduan antara bahasa asing dan bahasa Indonesia telah menjadi populer. Hal ini dapat berdampak pada kehilangan identitas bahasa Indonesia.

Namun, penggunaan bahasa asing juga dapat berdampak negatif terhadap bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pentingnya menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar serta menambahkan pelajaran Bahasa Indonesia sebagai media untuk mencintai bahasa Indonesia sendiri. 

  • Masuknya bahasa asing dapat mengganggu kelestarian bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia dapat menjadi kurang digunakan dan digantikan oleh bahasa asing, sehingga dapat mengancam eksistensi bahasa nasional

  • Masuknya kebudayaan asing dapat berpengaruh terhadap mulai lunturnya nilai-nilai kebudayaan lokal yang ada. Kebudayaan asing dapat menggantikan nilai-nilai kebudayaan lokal, sehingga kebudayaan lokal menjadi kurang dipahami dan digantikan oleh kebudayaan asing

  • Penggunaan bahasa asing dapat mengganggu komunikasi di Indonesia. Komunikasi yang menggunakan bahasa asing dapat mengganggu proses berkomunikasi, sehingga dapat mengancam keharmonisan masyarakat Indonesia. 

Bagaimana sih cara mengembangkan rasa bangga masyarakat Indonesia terhadap bahasa Indonesia

  • Masyarakat Indonesia harus diingatkan untuk menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam komunikasi, pekerjaan, dan budaya. Hal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya bahasa Indonesia

  • nasionalisme yang tinggi dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia terhadap pentingnya bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Masyarakat Indonesia harus diingatkan bahwa mereka harus bangga terhadap negara Indonesia dan budaya Indonesia

  • Kebudayaan Indonesia harus dikembangkan dan dipertahankan agar masyarakat Indonesia dapat bangga terhadap budaya Indonesia. Kebudayaan Indonesia harus dianggap sebagai bagian dari identitas nasional Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun