Kota Malang - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tim PMM UMM Mitra Dosen kelompok 17 yang beranggotakan Muhammad Hafis, Orizativa Jamil, Sheilla Ayu Aqillah, Yusrina Syirly Salsabil Azzahra, Nur Alatifah didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Nur Melizza, S.Kep., Ns., M.Kep berhasil melangsung kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung selama Bulan Agustus 2024 di SD Muhammadiyah 1 Malang. Tim PMM UMM Mitra Dosen kelompok 17 mengusung sub tema kegiatan di bidang lingkungan hidup, kesehatan, dan sosial.
Saat ini tanaman sehat memiliki peran penting dalam mendukung gaya hidup sehat dan menjaga keseimbangan lingkungan. Jenis-jenis tanaman sehat yang umum dikenal meliputi tanaman herbal, sayuran, dan buah. Selain memberikan manfaat kesehatan, aktivitas menanam tanaman sehat juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan kesejahteraan mental.
Dalam mendukung keseimbangan di lingkungan sekitar, tim PMM UMM Mitra Dosen kelompok 17 mengusung program pertama yaitu "Menganal Jenis Tanaman Sehat dan Praktik Menanam". Sasaran dari kegiatan tersebut yaitu siswa-siswi SD Muhammadiyah 1 Malang. Para siswa didampingi untuk menanam, merawat, hingga memanen tanaman dengan meode ramah lingkungan. Tidak hanya sekadar praktik, tim PMM UMM Mitra Dosen kelompok 17 turut memberikan edukasi mengenai manfaat masing-masing tanaman untuk kesehatan tubuh, serta pengelolahan lahan kosong di sekitar rumah maupun sekolah. Pada pengenalan tanaman sehat, dapat mengajarkan siswa-siswi pentingnya gaya hidup sehat melalui konsumsi makanan alami dan bergizi, yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, tim PMM UMM Mitra Dosen kelompok 17 juga memberikan pelatihan pertolongan pertama untuk menangani cedera atau kondisi darurat, sehingga kesehatan dapat segera dijaga saat terjadi kecelakaan ringan. Siswa-siswi diberikan keterampilan untuk menggunakan bidai sebagai langkah awal penanganan cidera ringan yang kerap terjadi pada anak-anak.
Bullying di sekolah menjadi salah satu masalah serius yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental, emosional, dan fisik. Tindakan ini mencakup perilaku intimidasi, kekerasan verbal, fisik, atau bahkan pelecehan sosial yang dilakukan secara berulang. Tim PMM UMM Mitra Dosen kelompok 17 menginisiasikan peningkatan kesadaran bahaya bullying sejak dini dengan pembekalan secara teori oleh narasumber Nur Melizza, S.Kep., Ns., M.Kep. Kegiatan berjalan dengan lancar, siswa-siswi terlihat sangat fokus dalam memahami teori yang disampaikan.