Mohon tunggu...
Delima Amerthawati
Delima Amerthawati Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Freelance Digital Writer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

PMM UMM Libatkan Founder Samhana Team dalam Sosialisasi Sosial Branding Pelaku UMKM Kelurahan Temas

24 Agustus 2024   15:45 Diperbarui: 24 Agustus 2024   15:51 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kota Batu - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 8 kelompok 3 yang beranggotakan Idham Hafidz Shahab, Dafiq Hema Pradana, Muhammad Naufal R, Putri Devita Anggraini, Delia Sagita Fitri didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Wahyudi Kurniawan, S.H., M.H.Li sukses melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 13 Agustus 2024 di Jl Wukir, RT.02/ RW.04, Kelurahan Temas, Kota Batu. Tim PMM UMM gelombang 8 kelompok 3 mengusung tema kegiatan "PMM UMM Optimalkan UMKM RW 04 Kelurahan Temas Melalui Sosial Branding."

Sosial branding merupakan strategi penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam membangun identitas merek yang kuat di pasar yang semakin kompetitif. Dengan memanfaatkan platform media sosial, UMKM dapat menciptakan citra yang konsisten dan menarik bagi target pasar mereka. Selain itu, sosial branding memungkinkan UMKM untuk lebih mudah mengenal dan memahami kebutuhan serta preferensi konsumen.

Sumber Foto: Dokumen Pribadi
Sumber Foto: Dokumen Pribadi

Tim PMM UMM menginovasikan program sosialisasi dengan diikuti oleh pelaku UMKM Kelurahan Temas. Narasumber dari program tersebut yaitu Khadijah Zata Samhana R selaku founder Samhana Team. Teori yang dijelaskan mulai dari branding logo, pemilihan kemasan, tampilan produk, foto dan video katalog, hingga tips dan trik supaya pelanggan tertarik.

Tidak hanya itu, tim PMM UMM turut memberikan pendampingan dalam pembuatan akun shopee. Dengan demikian, para pelaku UMKM dapat memasarkan produk yang mereka jual pada sosial media, sehingga penjualan dapat dijangkau pelanggan lebih luas.

"Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini untuk belajar lebih dalam tentang sosial branding. Dengan pengetahuan yang kami dapatkan, kami yakin bisa lebih efektif dalam membangun usaha yang sedang dijalankan," ungkap Imah salah satu pelaku UMKM.

Tim PMM UMM gelombang 8 kelompok 3 berharap, melalui kegiatan yang telah berjalan dapat memberikan pengetahuan akan pentingnya sosial branding pada unit usaha. Diharapkan juga dapat meluaskan jangkauan pelanggan, sehingga secara tidak langsung juga dapat meningkatkan penjualan produk UMKM.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun