Kabupaten Malang - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 3 kelompok 23 yang beranggotakan Pandya Bagus Prawira Yudha, Bagus Ferdiansa, Tegar Aralle, Chandra Eka S, Mohammad Arif Prasetyo didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Risky Angga Pramuja, SE., M.Ec.Dev kembali sukses melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 18 Juli - 19 Agustus 2024 di Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Tim PMM UMM gelombang 3 kelompok 23 mengusung tema kegiatan “Menghidupkan Warisan Budaya Pelestarian Kesenian Daerah melalui Generasi Muda.”
Warisan budaya pelestarian kesenian daerah merupakan aspek penting dalam menjaga dan melestarikan identitas budaya Indonesia. Kesenian daerah tidak hanya mencerminkan sejarah dan tradisi lokal, tetapi juga memainkan peran vital dalam memperkuat rasa kebanggaan dan solidaritas di antara masyarakat.
Tim PMM UMM kelompok 23 sebagai generasi muda memiliki peran kunci dalam memastikan bahwa kesenian daerah tetap terjaga dan dikenalkan kepada masyarakat luas. Untuk itu, tim PMM UMM kelompok 23 menginovasikan melalui berbagai kegiatan seperti festival budaya, bazar UMKM, pembuatan qris, dan workshop bagi UMKM.
Tujuan utama dari kegiatan itu untuk memastikan bahwa nilai-nilai, tradisi, dan kearifan lokal tidak hilang ditelan zaman, khsuusnya di lingkungan Desa Candirenggo. Sehingga dapat diwariskan kepada generasi berikutnya.
“Melalui kegiatan ini, kami tim PMM UMM kelompok 23 berusaha menghidupkan kembali warisan budaya dan melestarikan kesenian daerah dengan melibatkan generasi muda di lingkungan Desa Candirenggo,” ujar Bagus Ferdiansa salah satu anggota tim PMM gelombang 3 kelompok 23.
Melalui kegiatan yang telah berlangsung, tim PMM UMM gelombang 3 kelompok 23 berahrap dapat menambah pemahaman dan lebih menghargai kekayaan budaya lokal di kalangan masyarakat Desa Candirenggo. Serta diharapkan warisan budaya dan kesenian daerah dapat terus hidup dan berkembang.
