Kota Malang - Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada masyarakat. PMM tersebut memiliki tujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Tim PMM UMM Bhaktiku Negeri gelombang 8 kelompok 94 yang beranggotakan Muhammad Wildan N, Yusril Ahmad R. Z. K, Frisca Shannon A, Ferdelina Agustin U. R. A, Dimas Raya N, dengan didampingi oleh dosen pembimbing lapang (DPL) Mahar Faiqurahman, S.Kom., M.T sukses melangsungkan kegiatan pengabdian masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung pada 19 Januari -- 13 Februari 2024 di Panti Asuhan Muhammadiyah Malang, Jl Bareng Tenes 4A No. 637, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Tim PMM UMM gelombang 8 kelompok 94 mengusung sub tema kegiatan di kesehatan.
Tanaman jahe adalah tanaman semusim yang dapat tumbuh hingga ketinggian sekitar 1 hingga 1,5 meter. Tanaman ini memiliki batang berbulu, daun panjang dan ramping, serta bunga yang kecil. Rimpang jahe memiliki warna coklat kekuningan dan memiliki daging yang berwarna kuning terang.
Jahe memiliki rasa pedas dan aroma yang khas, serta telah digunakan secara luas dalam berbagai masakan dan minuman di seluruh dunia. Selain digunakan sebagai bahan dalam masakan, jahe juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu pencernaan, meredakan mual, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Upaya memperkenalkan khasiat dari tanaman jahe di kalangan anak-anak, tim PMM UMM 94 menginisiasikan penyuluhan tanaman jahe. Kegiatan tersebut diikuti oleh anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Malang. Penyampaian materi oleh tim PMM UMM kelompok 94 mulai dari definisi jahe, cara perawatan tanaman jahe, manfaat jahe, produk olahan jahe, hingga cara memasarkan produk jahe secara mandiri.
Untuk menciptakan suasana yang tidak menjenuhkan, tim PMM UMM kelompok 94 juga melibatkan anak-anak panti asuhan dalam kegiatan yang dapat melatih keterampilan dan kreativitas. Kegiatan tersebut yaitu membuat bracelet bersama. Berbeda dengan yang lain, tim PMM UMM kelompok 94 menginovasikan kegiatan bracelet ini dengan memanfaatkan barang bekas seperti botol minum plastik. Bracelet dibentuk secara mandiri oleh anak-anak panti asuhan. Beragam bentuk yang dihasilkan, mulai dari kalung, gelang, dan cincin. Â
Melalui kegiatan yang telah berlangsung, tim PMM UMM gelombang 8 kelompok 94 berharap penuh dapat menambah wawasan anak-anak panti asuhan mengenai manfaat dari penanaman jahe, pengolahan jahe menjadi produk yang dapat dipasarkan, sehingga dapat memberikan nilai ekonomis bagi anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Malang. Serta meningkatnya keterampilan dan kreativitas anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Malang dalam pemanfaatan barang bekas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H