Undip yang diberangkatkan pada 30 Juli 2021 ini melaksanakan KKN di rumah masing-masing.
Semarang - Penyebaran Covid-19 tidak menghalangi para mahasiswa untuk tetap bermanfaat bagi lingkungannya. Salah satu program wajib di Universitas Diponegoro yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) pun tetap dilangsungkan dengan konsep KKN Pulang Kampung. Tim II KKNSalah satunya ada Delicia Tazki Valeda yang mencoba melaksanakan beberapa program KKN di lingkungan RT 04/ RW 09 Kelurahan Tanjung Mas Semarang. Mahasiswi Undip ini bersama dengan salah seorang teman satu timnya mencoba menciptakan media edukasi yang menarik untuk warga dari segala kalangan. Kebijakan PPKM tak menyurutkan niatkan untuk mencoba memberikan dorongan bagi pelaku kewirausahaan di lingkungan tersebut.
Program ini dilaksanakan mengingat ekonomi menjadi sektor yang sangat terdampak oleh kebijakan PPKM. Banyak pelaku kewirausahaan yang mengalami penjualan yang lesu. Oleh karena itu, kedua mahasiswi Undip ini ingin semangat usaha bangkit di lingkungan RT 04/ RW 09 Tanjung Mas.
Video animasi dipilih menjadi media edukasi bukan tanpa alasan. Ia dianggap dapat menyajikan objek secara detail dan membantu memahami topik yang sulit dengan menggabungkan media audio dan media visual untuk menarik perhatian khalayak,
Pucuk Dicinta Ulam Tiba. Salah satu mahasiswi Universitas Padjadjaran yang tengah melaksanakan KKN di Kota Semarang pun tertarik dengan program ini. Dyajeng Anindya, mahasiswa tersebut memiliki visi yang sama dalam program KKN yang direncanankannya. Ketiga mahasiswa ini akhirnya berkolaborasi lintas universitas untuk membuat video animasi. Topik edukasi difokuskan pada kewirausahaan dan tips mengelolanya.
Dengan kolaborasi Undip dan Unpad ini, hanya ada harapan bahwa makin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk menebar manfaat dengan berkolaborasi. Karena dengan berkolaborasi, mahasiswa dapat membuat sesuatu yang kerja cerdas menghasilkan output yang maksimal. Kekurangan yang dimiliki dapat tertutupi dengan saling mengisi pada kerja tim tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H