Mohon tunggu...
Delicia Anggreani
Delicia Anggreani Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pencegahan dan Penanganan Penularan di Masa Pandemi dan Penerapan PHBS di Lingkungan SDN 026 Bagan Punak Pesisir

6 Maret 2022   18:47 Diperbarui: 6 Maret 2022   19:09 533
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ancaman terkini terhadap kesehatan global merupakan wabah penyakit pernapasan yang tengah  berlangsung  yang  baru-baru  ini diberi  nama  Coronavirus  Disease  2019 (Covid-19). Covid-19  mulai  timbul  pada  bulan  Desember  2019.  Wabah  Covid-19  sudah memunculkan tantangan  berarti  untuk  kesehatan  warga,  riset,  serta  komunitas  kedokteran.

Menteri  Kesehatan  Republik  Indonesia  membuat  Pedoman  Pembinaan  Sikap  Hidup Bersih  dan  Sehat  yang  tertuang  dalam Peraturan  Menteri  Kesehatan  Republik  Indonesia  No: 2269/ MENKES/ PER/ XI/ 2011  yang mengendalikan upaya peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat ataupun   disingkat   PHBS   di   seluruh   Indonesia   dengan   mengacu   kepada   pola manajemen  PHBS. Perilaku  tersebut  diharapkan  bisa  diterapkan  pada  seluruh  kalangan  warga termasuk anak umur sekolah. Banyak aspek yang pengaruhi sikap hidup bersih serta sehat seperti kebiasaan  dirumah,  lingkungan,  masyarakat.  Gerakan  pola  hidup  sehat  di masyarakat  sedang ditingkatkan  melalui  berbagai  program  yang  dijalankan  oleh  pemerintah.  Program  tersebut dinamakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di tatanan keluarga.

Untuk meningkatkan pengetahuan dapat dilakukan dengan promosi kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS) selama pandemic Covid-19 bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi serta manfaat dari kegiatan ini dapat menambah wawasan kesehatan lingkungan kepada masyarakat SDN 026 Bagan Punak Pesisir pada umumnya mengenai Perilaku Hidup Sehat Dan Bersih (PHBS) selama pandemic Covid-19.

Sebagai mahasiswa farmasi, pada masa pandemi saat ini penyampaian mengenai Pemutusan rantai penularan Virus Covid-19 dan Program PHBS di sekolah dan masyarakat sekitar merupakan kewajiban yang harus dijalankan.

Metode Pelaksanaan KKN Alternatif ini dilakukan secara offline (tatap muka) dengan pesertanya seluruh masyarakat SDN 026 Bagan Punak Pesisir dan sekitarnya dengan mengikuti protokol kesehatan mengingat dimana kita masih dalam situasi pandemi Covid-19. Tim pelaksana melakukan kegiatan KKN Alternatif ini dilaksanakan pada November-Desember 2021 di  dengan berbagai kegiatan kesehatan.

Pada pelaksanaan tahap awal melakukan konsultasi kepada dosen pembimbing dan mengevaluasi konsep kegiatan yang telah disusun. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan selama 14 hari (periode November-Desember).

Tahap pelaksanaan pertama dimulai dengan perkenalan dan menjelaskan maksud kedatangan Tim dan kegiatan yang akan diselenggarakan kepada pihak SDN 026 Bagan Punak Pesisir dengan membawa surat pengantar prodi. Kemudian memberikan surat kepada pihak sekolah untuk meminta izin bahwa SDN 026 Bagan Punak Pesisir bersedia menjadi mitra untuk pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Setelah mendapatkan izin dan proposal disetujui kemudian acara segera dilaksanakan.

Adapun kegiatannya diantaranya :

  • Mengedukasi pencegahan penularan di masa pandemi dan Mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar (PHBS)

Kebiasaan cuci tangan merupakan salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit. Tujuan dari program ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada lingkungan SDN 026 Bagan Punak Pesisir mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran World Health Organization (WHO). Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 22 November 2021 di SDN 026 Bagan Punak Pesisir di Jalan Rintis, Bagan Punak Pesisir, Kec. Bangko, Kab. Rokan Hilir, Riau. Sasaran dari Program ini yaitu Lingkungan SDN 026 Bagan Punak Pesisir yang berjumlah 40 orang dengan kisaran usia 6-12 Tahun terdiri dari laki-laki dan perempuan.

Edukasi Pencegahan dan Penularan di Masa Pandemi dan Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar
Edukasi Pencegahan dan Penularan di Masa Pandemi dan Cara Cuci Tangan yang Baik dan Benar

Mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar dengan senam
Mengajarkan cara cuci tangan yang baik dan benar dengan senam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun