Mohon tunggu...
Delicia Anggreani
Delicia Anggreani Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengabdian Masyarakat Farmasi Universitas Esa Unggul "Mengenal Pneumonia dan Seberapa Besar Bahayanya"

24 Desember 2021   17:10 Diperbarui: 24 Desember 2021   18:20 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sambutan ketua program studi farmasi

Penyakit ISPA merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian atau lebih dari saluran nafas mulai dari hidung hingga kantong paru (alveoli) termasuk jaringan adneksanya seperti sinus/rongga di sekitar hidung, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA dibagi menjadi dua yaitu Infeksi Saluran Pernafasan Atas dan Infeksi Saluran Pernafasan Bagian Bawah. Pneumonia merupakan infeksi saluran pernafasan bawah akut.

Pneumonia adalah penyakit infeksi akut yang mengenai jaringan (paru-paru) tepatnya di alveoli yang disebabkan oleh beberapa mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, maupun mikroorganisme lainnya. Pneumonia ini penyakit menular melalui udara, sehingga dapat menjadi suatu ancaman yang harus diperhatikan oleh kesehatan dunia.

Perilaku remaja pada era milenial ini merokok merupakan suatu pemandangan yang sangat tidak asing. Kebiasaan merokok merupakan suatu kebiasaan yang dianggap dapat memberikan kenik atan bagi perokok, namun di lain hal dapat menimbulkan dapak buruk bagi perokok sendiri maupun bagi orang-orang disekitarnya. Berbagai kandungan zat yang terdapat didalam rokok memberikan dampak negative, salah satunya ialah berdampak terkena penyakit pneumonia.

Rokok, sebagai salah satu resiko timbulnya Pneumonia merupakan masalah yang sangat sulit untuk di minimalisir, Sementara itu berdasarkan data Depkes RI, jumlah perokok dalam suatu keluarga cukup tinggi, Dan orang yang berada di sekitar seorang perokok atau perokok pasif justru mempunyai resiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan perokok aktif. Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI, memberitakan sebanyak 62 juta perempuan dan 30 juta laki-laki Indonesia menjadi perokok pasif di Indonesia, dan yang paling menyedihkan adalah anak-anak usia 0-4 tahun yang terpapar asap rokok berjumlah 11,4 juta anak. Rokok merupakan masalah yang kian menjerat anak, remaja dan wanita di Indonesia.

Karena tingginya kasus merokok pada kalangan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau pada usia remaja ini diperlukan nya pengetahuan tentang bahaya penyakit pneumonia ini. Sehingga anak-anak SMP ini mengerti seberapa besar bahaya dari merokok yang dapat menyebaban pneumonia.

Salah satu cara untuk mencegah Pneumonia pada remaja maka Program Studi Farmasi Universitas Esa Unggul mengadakan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Mengenal Pneumonia dan Seberapa Besar Bahayanya".

Kegiatan pengabdian diikuti sebanyak 60 siswa SMPN 113 Jakarta. Pelaksanaan kegiatan dilakukan secara online, mengingat masih berlakunya PSBB yang masih harus menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan, maka pengabdian masayarakat dilakukan dengan cara webinar berbasis daring.

Tim pelaksana melakukan kegiatan Webinar Pengabdian Masyarakat ini pada tanggal 25 November 2021 menggunakan Aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung dari jam 13.00 - 15.00 WIB.

Adapun alur kegiatan secara garis besar adalah sebagai berikut :

Para peserta diwajibkan untuk mengisi link absensi sebelum acara dimulai. Setelah itu acara dimulai dengan pembukaan oleh MC. Selanjutnya pembacaan tata tertib selama acara pengabdian kepada masyarakat berlangsung.

Kemudian menyanyikan lagu Indonesia raya. Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pemberian sambutan oleh ketua pelaksana, kepala sekolah SMPN 113 Jakarta, dan Kaprodi Farmasi Universitas Esa Unggul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun