Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Masjid dan Mazhab Keislaman di Turki

24 November 2023   12:12 Diperbarui: 24 November 2023   13:56 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut beberapa kalangan, orang bermazhab Syafi'i masih bisa menerima penjelasan dari mazhab Hambali. Namun akan kesulitan menerima argumen dari Mazhab Hanafi. Kita bisa menemukan intelektual muslim Indonesia yang menggeluti Filsafat Islam lulusan Turki. Namun akan kesulitan menemukan Ustadz di Indonesia lulusan Turki.

Orang Indonesia masih melihat Timur Tengah seperti Arab Saudi sebagai destinasi utama belajar Islam. Selain masih bisa menerima perbedaan mazhab, tentunya juga karena Timur Tengah yang dekat dengan tempat suci. Seperti Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Faktor lain yang menjadi penyebab sepertinya karena dinamika sosial itu sendiri. Meski masih menerima kritik, kehidupan di Timur Tengah selalu diupayakan sesuai dengan Syariat Islam. Seperti menerapkan larangan penjualan minuman beralkohol atau penjagaan hubungan antara laki-laki dan perempuan.

Bila kita memperhatikan jalanan Besiktas di malam yang dingin, kita akan menemukan perempuan berjilbab sedang duduk menunggu datangnya Bus. Sementara disampingnya, terlihat laki-laki dan perempuan sedang berpelukan mesra. Hal yang sulit ditemukan di negara seperti Saudi atau Uni Emirat Arab.

Hal yang tidak jauh berbeda bila kita berjalan-jalan di Taksim Square. Semacam alun-alun nya Istanbul tempat anak muda Turki berkumpul.

Sebagaimana kelaziman Turki, di Taksim Square yang dikelilingi pusat perbelanjaan dan hiburan, juga dibangun Masjid besar Turki yang khas dengan Kubah biru nya.

Namun sekitar beberapa puluh meter dari Masjid itu, bila kita masuk ke jalan kecil yang ada di Taksim Square, akan ada orang yang mendatangi kita dan menawarkan tiket night club. Bila kita melihat sekilas pada silhouette di pintu di pub nya, kita akan tahu bahwa yang ditawarkan adalah tari striptease alias tari telanjang.

Menurut seorang teman, bila itu terjadi di Indonesia maka toa masjid pasti akan diarahkan ke pub itu. Lalu besoknya tempat itu akan digeruduk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun