Bila alasan Pulang karena ingin berdekatan dengan Istri atau mengkhawatirkan pendidikan anaknya, para majikan di Arab Saudi tidak segan memenuhi kebutuhan itu. Istri dan anak pegawainya didatangkan, lalu si anak disekolahkan. Meski mereka harus mengeluarkan uang sangat besar. Tujuannya supaya mereka tidak Pulang karena mereka dibutuhkan.
Karenanya di Arab Saudi lazim ditemukan ada satu keluarga dari Indonesia yang sudah hidup puluhan tahun tidak Pulang. Mereka bisa menahan diri untuk tidak Pulang karena keluarga tempat mereka Pulang sudah bersama di Arab Saudi.
Hanya saja bagi muslim Indonesia, Arab Saudi mempunyai posisi unik. Meski Indonesia adalah kampung asal tempat Pulang, tetapi Arab Saudi mempunyai Mekkah dengan Ka'bah nya. Kampung asal seorang muslim tempat mereka Pulang secara spiritual.
Mekkah seperti memiliki semua tempat yang dicari seorang Muslim ketika ingin Pulang secara spiritual. Selain Rumah Allah, Ka'bah adalah bangunan yang perintah pembangunannya langsung dari Allah. Hajar Aswad adalah batu yang berasal dari surga dan Arafah adalah tempat Adam dan Hawa bertemu di Bumi.
Seperti juga negeri asal tempat Pulang setiap orang, Ka'bah juga tempat Pulang seorang muslim. Berziarah ke Ka'bah adalah mengunjungi asal manusia secara spiritual. Dihadapan Ka'bah lah manusia bisa merasakan dan mengekspresikan segala hal yang tidak bisa diungkapkan di tempat lain.Â
Dihadapan Ka'bah lah ekspresi natural dan naluriah manusia kerap muncul tanpa bisa tertahan. Menangis merasakan keagungan Tuhan dan menangis mengingat dosa-dosa masa lalu bercampur aduk tidak bisa dihindari.
Sebagaimana juga orang Indonesia yang mukim di negara lain, bagi orang Indonesia di Arab Saudi Pulang ke Indonesia adalah sesuatu yang sangat ditunggu dan sakral.
Namun di sisi lain, pada saat itu juga kerap muncul kebimbangan dan pertanyaan. Setelah Pulang ke Tanah Air, apakah mereka masih bisa Pulang ke Ka'bah nan suci. Mengelilingi Ka'bah tujuh putaran, lari-lari kecil diantara Bukit Shafa dan Marwa, serta mencukur rambut usai melaksanakan semuanya.
Terlepas dari segala penyimpangan yang kerap dilakukan, mendatangi Tanah Suci dan berdiam diri untuk tafakur di Rumah Suci adalah kebutuhan spiritual setiap insan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H