Pada musim Haji, King Abdul Aziz International Airport di Jeddah tetap sibuk dan padat.Â
Namun sepertinya kepadatan lalu lintas Udara di Musim Haji di Jeddah atau Madinah saja, juga berimbas ke bandara di negara-negara lain. Utamanya Bandara di negara-negara teluk seperti Oman, Qatar, Uni Emirat Arab. Oman Air, Qatar Airways, Emirates dan Etihad Airways yang memiliki home base di negara-negara tersebut, seperti kena imbas dari padatnya Jeddah. Karena tidak sedikit Jamaah Haji yang memakai maskapai tersebut untuk sampai ke Jeddah.Â
Dalam situasi yang sibuk dan padat inilah sepertinya berlaku dua hukum penerbangan; jadwal delay dan harga tiket melambung.
Beberapa maskapai penerbangan yang biasa menjaga ketepatan waktu terbang, tiba-tiba delay berjam-jam. Meskipun tujuannya bukan ke Jeddah. Atau masuk ke salah satu Kota di Saudi melalui salah satu bandara di negara-negara teluk.Â
Berkaitan dengan jadwal penerbangan, sepertinya hal maksimal yang bisa dilakukan adalah menjaga tetap ada penerbangan, meskipun jumlah seat nya berubah. Seperti yang terjadi dengan Saudia. Penerbangan tidak pending atau cancel.Â
Hal lain yang juga otomatis berlaku, adalah tingginya harga tiket. Mendapat tiket dengan harga dua kali lipat dibanding harga normal, bisa dikatakan beruntung. Karena harga tiket bisa lebih mahal dari itu. Terlebih bila musim haji bertepatan dengan liburan seperti sekarang. Bukan hanya harga tiket yang naik, antrian check in di Bandara sepertinya juga bertambah panjang.Â
Jadi bagi siapa saja yang ingin Umrah backpaker atau Umrah mandiri supaya lebih seru plus hemat, usahakan menghindari Umrah mendekati musim haji atau musim liburan. Karena rencana penghematannya bisa-bisa batal.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI