Mohon tunggu...
Delianur
Delianur Mohon Tunggu... Penulis - a Journey

a Journey

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Korban Bencana dan Kristenisasi di Cianjur

26 November 2022   22:06 Diperbarui: 26 November 2022   22:31 3194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena tempatnya cocok untuk menanam kopi, membuat perkebunan teh dan tempat pensiun, banyak orang Belanda yang tinggal di kampung-kampung. Selain untuk mengontrol kebun teh dan kopi, juga menghabiskan waktu tua. Mereka disana bersama anak cucu dan juga menikah  serta berketurunan dengan orang setempat.

Fenomena ini tidak hanya membuat ada orang Belanda beserta keturunannya yang beragama Kristen di kampung-kampung, tapi juga adanya orang-orang berwajah Indo dari kampung-kampung hasil perkawinan orang Belanda dengan penduduk lokal. Setidaknya itu bisa dilihat sampai tahun 80-90an

Jadi kalau dulu orang menyebut perempuan Sukabumi itu cantik-cantik, itu bukan karena adanya perempuan seperti Deasy Ratnasari, tapi karena ada perempuan-perempuan berwajah indo di kampung-kampung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun