Burger McDonald dan Ayam Geprek Bensu ; Mahalnya Sebuah Nama
Entah apa yang ada di benak orang sekarang ketika melihat salah satu restauran waralaba terbesar di dunia, McDonald. Apakah yang terbayang keuntungannya, jumlah restaurannya yang tersebar di seantaro dunia, atau hidangan cepat sajinya. Hanya saja ketika membaca rebutan merek rumah Ayam Geprek Bensu antara Ruben Onsu dan Benny Sujono, mau tidak mau peristiwa rebutan merek McDonald pun muncul kembali di kepala saya.
Sama seperti restauran lainnya, ketika kakak beradik Dick McDonald dan Mac McDonald membangun restaurannya di San Bernardino California, maka pikiran utama mereka adalah cara meracik makanan yang bisa digemari banyak orang. Maka hadirlah Hamburger sebagai produk utama mereka.
Namun berbeda dengan restauran lain, duo McDonald tidak hanya fokus memikirkan racikan Hamburger yang enak dilidah orang Amerika, tetapi juga memikirkan support system supaya Hamburger mereka dibeli banyak orang.
Setelah melakukan banyak uji coba, Dick dan Mac berhasil membuat Speedy System untuk diterapkan di restauran mereka. Dalam sistem ini, para pekerja McDonald bukan hanya mempunyai spesialisasi dan bergerak paralel ketika bekerja, tapi juga bergerak ritmis dan dinamis. Sistem ini bukan hanya membutuhkan ruang produksi lebih kecil sehingga lebih ekonomis, tapi Hamburger pun bisa disajikan dengan cepat. Selain itu, duo McDonald pun tidak perlu menyiapkan ruang konsumen yang luas. Cukup menyediakan bangku dan tempat parkir yang luas, pembeli Hamburger McDonald bisa menikmati makanannya di bangku atau mobil.
Kreasi duo McDonald dengan Hamburger dan Speedy System nya ini menjadikan McDonald digemari. Tua muda mendatangi restauran McDonald yang bekerja dengan cepat dan simple. Tidak membuat konsumen menunggu sebagaimana restauran lainnya. Terlebih rasa dan komposisi Hamburger McDonald seragam. Meski diproses dengan sangat cepat.
Dick dan Mac sempat berpikir mengembangkan McDonald keluar San Bernardino dengan sistem franchise. Namun meski banyak yang berminat, McDonald bersaudara memutuskan untuk menutupnya. Masalahnya karena mereka kewalahan memantau Quality Control restauran McDonald yang sudah mulai tersebar dimana-mana. Banyak cabang McDonald yang hanya mengejar keuntungan saja sehingga menyajikan menu yang tidak memenuhi standard minimal dari Dick dan Mac. Sampai kemudian keadaan berubah ketika Ray Kroc datang.
Ray Kroc adalah salesman. Pekerjaannya berkeliling California menjual milkshake mixer. Ketika singgah di restauran McDonald untuk makan siang, Kroc kaget melihat bagaimana Hamburger disajikan. Hamburger nya tidak hanya murah dan enak, tetapi disajikan dengan sangat cepat. Kroc yang sebelumnya sering kesal karena harus menunggu lama bila memesan makanan di restauran lain, kali ini mempunyai pengalaman berbeda. Kroc tidak harus menunggu lama pesanannya, meski pengunjung McDonald sangat ramai.
Kroc pun lalu berkeliling restauran McDonald memperhatikan kenapa restauran itu bisa cepat berkembang dan banyak pengunjungnya. Kroc juga mendatangi duo McDonald meminta izin untuk bisa melihat bagaimana proses Hamburger McDonald dibuat. Dick dan Mac tidak hanya mempersilahkan, bahkan juga menceritakan proses dari awal sampai akhir pembuatan restauran ini.
Karena Kroc sudah berkeliling California dan makan di banyak tempat, Kroc melihat bahwa McDonald bisa dikembangkan lebih besar dengan sistem franchise. Kroc pun mengajukan Ide ini kepada duo McDonald. Meski sempat ada keraguan karena sebelumnya sudah gagal, Dick dan Mac akhirnya setuju. Kesepakatannya, Ray Kroc akan bergerak ke seantaro Amerika untuk mengembangkan McDonald, sementara duo McD tetap di San Bernardino untuk melakukan Quality Control dan menerima bayaran dari setiap pengembangan restauran McDonald.
Singkat kata, Ray Kroc bukan hanya berhasil mengembangkan McDonald ke seluruh Amerika, tetapi juga luar Amerika. Ada banyak kreasi dan inovasi yang dibuat Kroc sehingga sehingga McDonald bisa berkembang pesat. Kreasi dan Inovasi yang kerap menjadi sumber konflik antara Kroc dan duo Mcdonald. Namun konflik itu masih tetap bisa diselesaikan karena merujuk kepada perjanjian bersama diawal.