Agama juga menjadi pesan sangat penting manakalah di akhir cerita, disebutkan bahwa Valjean berhalusinasi bisa bertemu dengan Fantine yang sudah meninggal. Fantine membawa kegembiraan bagi Valjean yang sudah sekarat dengan memberi tahu bahwa dia akan berbahagia karena akan bertemu dengan Tuhan nya.
Sementara itu sebagai sebuah drama musikal, sepertinya dari sisi musik inilah yang menjadi catatan. Dibanding drama musikal lainnya seperti Lala Land atau The Greatest Showman, kita tidak mendengar sebuah lagu yang bisa terus diingat.Â
Mungkin karena banyak mengurai tentang kesedihan bukan semangat atau optimisme. Terkhusus Hugh Jackman yang juga tampil dalam drama musical The Greatest Showman. Bila dalam The Greatest Showman, Jackman juga menarik dan menyanyi maka dalam Les Miserable hanya bernyanyi saja tidak menari. Padahal konon, inilah salah satu kelebihan seorang Hugh Jackman.
Tapi diatas semuanya, film yang diproduksi tahun 2012 ini pastinya akan mengingatkan orang untuk membaca sebuah novel yang cukup dikenal dunia yang terbit pada abad 19. Novel yang sarat pesan tentang pentingnya agama, moralitas, cinta dalam kehidupan dan potret kehidupan sosial politik di sebuah negera yang sekarang dikenal maju.
Bandung, 18 Agusuts 2018 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H