Mohon tunggu...
Deliana Setia
Deliana Setia Mohon Tunggu... karyawan swasta -

I'm just an ordinary person, living this beautiful life that God gave me www.kitadankota.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Pasar Kebun Sayur yang Tidak Menjual Sayur

24 Januari 2014   05:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:31 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="Deretan kios cendera mata di Pasar Inpres Kebun Sayur"][/caption] Dulu, ketika pertama kali melakukan kunjungan ke Balikpapan, seorang kawan yang tinggal di sana menawarkan untuk mengantar ke Pasar Kebun Sayur. Yang pertama terlintas di benak, “Ngapain ke pasar sayur? Untuk apa jauh-jauh pergi ke Balikpapan hanya untuk membeli sayur? Sepertinya saya tidak butuh sayur, tapi butuh beli oleh-oleh”. Sang kawan hanya membalas, “Sudah, tak perlu banyak komentar, ikut saja.”. [caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="Pasar Inpres Kebun Sayur"]

[/caption] Awalnya persepsi kita digiring pada asumsi bahwa pasar kebun sayur pasti menjual sayur. Ternyata, yang namanya “Pasar Kebun Sayur”, tidak menjual sayur. Yang dijual jauh dari sayuran. Pasar Kebun Sayur merupakan pusat oleh-oleh dan cinderamata di Kota Balikpapan. Terletak di Jalan Letjen Suprapto atau sekitar 1 jam perjalanan mobil dari Bandara. [caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="Sebagian cendera mata yang dijual di Pasar Inpres Kebun Sayur"]
Gambar
Gambar
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="Beragam asesoris dan perhiasan di Pasar Inpres Kebun Sayur"]
Gambar
Gambar
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="Beragam asesoris di Pasar Inpres Kebun Sayur"]
Gambar
Gambar
[/caption] Di Pasar Kebun Sayur kita akan mendapati beragam perhiasan atau asesoris khas Kalimantan yang terbuat dari batu-batu, baik itu dalam bentuk gelang, kalung, cincin, bros, maupun asesoris lainnya.  Kita pun dapat dengan mudah menjumpai souvenir khas Kalimantan lainnya, misalnya kain tenun dan sarung khas Balikpapan, serta souvenir lainnya yang terbuat dari untaian batu-batu kecil (manik-manik) warna-warni, yang dijalin dan disambungkan dengan benang dan dijadikan tas, dompet, tempat tisue, tempat pensil, maupun perlengkapan lainnya. Tak ketinggalan, banyak pula kerajinan tangan khas Suku Dayak, seperti mandau, baju adat dayak, topi dayak yang terbuat dari untaian manik, miniatur rumah Dayak, gelang akar, kopiah yang terbuat dari akar, serta beragam batu mulia. Batu mulia yang dijual terdiri dari beragam jenis, seperti batu kecubung, batu akik, zamrud, safir, delima, hingga berlian. Batu mulia tersebut dijual dalam berbagai bentuk perhiasan maupun masih dalam bentuk mentah (belum dijadikan bentuk perhiasan). Harganya bervariasi, tergantung kualitasnya, mulai yang berharga hanya puluhan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah. [caption id="" align="aligncenter" width="390" caption="Kios-kios cendera mata di Pasar Inpres Kebun Sayur"]
Gambar
Gambar
[/caption] Memasuki kawasan Pasar Inpres Kebun Sayur jangan membayangkan akan memasuki kawasan pusat pertokoan atau pusat penjualan cenderamata yang mewah. Pasar Inpres Kebun Sayur hanya berupa kumpulan kios sederhana, namun dengan omset yang luar biasa. Walaupun sederhana, berbelanja di Pasar Inpres Kebun Sayur menimbulkan keasyikan tersendiri bagi para pengunjung. Suasana khas pasar tradisional masih kental terasa, dengan tradisi dan proses tawar menawarnya. Pembeli pun tidak perlu khawatir dengan urusan perut, karena masih dalam kompleks pasar tersebut, terdapat kios-kios makanan yang menjual makanan khas Balikpapan maupun makanan lainnya, seperti udang bakar, kepiting, kerang, dan lainnya. Udang bakarnya begitu menyolok karena berukuran besar. Tas yang terbuat dari untaian manik kecil sudah di tangan. Sekarang, tidak lengkap rasanya jika berkunjung ke Balikpapan tanpa mampir ke Pasar Kebon Sayur. Pasar Kebun Sayur bagai lokasi wajib kunjung untuk sekedar membeli buah tangan, demi memenuhi tradisi khas orang Indonesia. Tak elok rasanya jika bepergian tanpa membawa pulang oleh-oleh. Jadi, siapa yang mau berkunjung ke Pasar Inpres Kebun Sayur? Silakan. Salam. (Del)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun