Mohon tunggu...
Delia Gustika
Delia Gustika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Jangan lupa mencoba hal yang baruu

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatnya Pengangguran dan Ketidakstabilan Ekonomi akibat Covid 19

16 April 2022   07:30 Diperbarui: 16 April 2022   09:56 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MENINGKATNYA PENGANGGURAN DAN KETIDAKSTABILAN EKONOMI

 AKIBAT COVID-19

Delia Fernanda Gustika

Institut Agama Islam Negeri Salatiga, Email: deliagustika02@gmail.com

Abtract

Penggangguran adalah keadaan dimana angkatan kerja yang ingin memperoleh pekerjaan tapi belum mendapatkanya. Angkatan kerja adalah jumlah penduduk yang bekerja dan yang tidak bekerja berumur lebih dari 15 tahun.[1] Artikel ini membahas tentang meningkatnya pengangguran pada saat pandemi, dengan munculnya pandemi ini membuat banyaknya pengangguran dan ekonomi menjadi tidak stabil. Adapun penyebab utama meningkatnya angka penggangguran dimasa pandemi ialah banyaknya PHK, adanya aturan pemerintah tentang lockdown, PSBB, dan sicial distanching. Pengangguran ini membuat ekonomi menjadi tidak stabil. Margo menjelaskan, terdapat empat komponen dari dampak covid-19 terhadap pasar kerja. Yakni jumlah penganggurann karena covid-19, bukan angkatan kerja (BAK) karena covid-19, sementara tidak berkerja karena covid-19, dan penduduk bekerja mengalami pengurangan jam kerja (shorter hours) karena covid-19.[2]

 Kata kunci: pengangguran, ketidakstabilan ekonomi, covid-19

 Pendahuluan

 Pengangguran adalah orang yang tidak mempuyai pekerjaan, sedang mencari pekerjaan,  atau sedang mempersiapkan pekerjaan. Umumnya penyebab pengangguran adalah ketidakseimbangan laju pertumbuhan penduduk dengan lapangan kerja yang tersedia. Artinya jumlah tenaga lebih banyak dari jumlah lapangan kerja.[3]


 Pandemi covid-19 mempengaruhi perekonomian secara luar biasa. Tahun lalu seluruh dunia menghadapi penurunan ekonomi dan menyebabkan kontraksi yang sangat dalam karena hampir seluruh negara melakukan pembatasan mobilitas secara ketat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun