Mohon tunggu...
delia febiola
delia febiola Mohon Tunggu... -

i'm nothing... here for sharing......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Caci Maki untuk Cinta

19 Desember 2011   17:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:02 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Aku ingin sekali membakar dan membunuh mu.

Aku ingin mencincang hati mu

lalu menaburkannya di lautan.

Aku ingin kau mati saja,

biar aku berhenti mencintaimu, berhenti merinduimu.

Tapi aku tak yakin,

bisakah aku melampiaskan

semua sedih dan kesal ku ketika memandang wajah mu ?

mampu kah aku  menyatakan

benci ku ketika menatap mata mu ?

sungguh rasa nya aku tak sanggup membencimu

ketika melihat senyum diwajah mu.

Kau terlanjur membuat ku buta dan tuli.

Kau terlanjur membuat ku menjadi boneka

yang tanpa daya menuruti alur permainan mu.

Aku membenci mu,

tapi sungguh benci ku tak lebih besar dari semua cinta yang ku punya.

========================================================================

*caci maki ku untuk cinta*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun